Bangkitkan UMKM Indonesia, Arek Surabaya Hadirkan Platform Digital 'Ngelapak'

Kamis, 08 April 2021 - 08:04 WIB
loading...
Bangkitkan UMKM Indonesia, Arek Surabaya Hadirkan Platform Digital Ngelapak
Ki-ka, M. Zahir Fathoni, Zainal Hudha Purnama dan Satrya Wira Wicaksana, menunjukkan platform digital ‘Ngelapak’. Foto/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Platform pemasaran digital terus bermunculan seiring pesatnya perkembangan teknologi. Apalagi disaat pandemi COVID-19, platform ini dianggap paling efektif untuk memamerkan dan memasarkan ragam produk. Terbaru, muncul Platform Aplikasi Digital bernama "Ngelapak".

Menariknya, Ngelapak yang mengusung Official Tagline "Miliaran Aplikasi untuk Indonesia" ini merupakan karya Arek-arek Surabaya asli. Mereka terdiri dari Zainal Hudha Purnama, M. Zahir Fathoni, dan Satrya Wira Wicaksana.

Baca juga: Jumlah Entrepreneur di Jawa Timur Hanya 1,2 Persen

Chief Executive Officer (CEO) Ngelapak, Zainal Hudha Purnama, menjelaskan melalui PT. Ngelapak Bersama Kita, ia bersama tim Ngelapak ingin memberikan solusi bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin memiliki sebuah Aplikasi Digital. "Jadi kami ini memfasilitasi masyarakat Indonesia, agar mereka bisa punya aplikasi sendiri, dan masuk kepada industrinya," katanya.

Ia mengatakan, platform Ngelapak memiliki cara kerja yang cukup mudah, serta didukung dengan biaya yang sangat terjangkau. “Cara kerjanya cukup mudah. Anda cukup siapkan kontennya saja, kita sudah siapkan semuanya. Anda tinggal input sendiri dan itu semuanya gratis. Tidak ada pembuatan biaya di awal," terangnya.

Kelebihan dari platform Ngelapak, lanjutnya juga bisa memberikan kebanggaan kepada siapapun. Bisa untuk aplikasi atas nama sendiri maupun industri yang sedang dijalankan. Hadirnya Ngelapak ini diharapkan memberi harapan ke depan, agar perekonomian bangsa tetap hidup dan berkembang.

Baca juga: Hore...! Biaya Operasional RT dan RW di Surabaya Naik 100 Persen

Chief Operating Officer (COO) Ngelapak, M. Zahir Fathoni, mengatakan Platform Ngelapak muncul sebagai resolusi agar UMKM tetap bisa berjualan dan tidak kehilangan pelanggan. Tentunya dengan cara melek digital.

“Kita ini sebagai tim Ngelapak memberikan solusi agar mereka tetap bisa menyentuh customer mereka, tanpa harus berinteraksi secara langsung, dan sebagai salah satu dukungan kita terhadap program pemerintah untuk mewujudkan industrial 4.0," ujarnya.

Sementara itu, Chief Information Officer (CIO) Ngelapak, Satrya Wira Wicaksana menambahkan, selain karena pandemi, Ngelapak memiliki visi yang selaras dengan program pemerintah dalam mewujudkan industri 4.0. Yaitu untuk menaik kelaskan UMKM di Indonesia, agar bisa berkompetisi secara global.

“Dari segi IT kami sangat support UMKM Indonesia, karena sesuai visinya Ngelapak. UMKM Indonesia harus naik kelas, bagaimana UMKM itu bisa berkompetisi secara global. Karena dengan pandemi saat ini, dunia berubah “Game Changing” itu pasti, sudah tidak ada opsi untuk tidak Go Digital," ungkapnya.

Menurut Satrya, ia akan membuat tim dari anak-anak milenial Indonesia untuk membantu mereka yang masih gagap teknologi (gaptek). Oleh karena itu, industri Pendidikan menjadi sasaran setelah UMKM.

“Kami akan menyiapkan tim, kita juga akan bermitra mungkin dengan pesantren, SMK IT, trus kita buka lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak-anak muda milenial Indonesia," tegasnya.

Untuk mendaftar dan memiliki Aplikasi Digital dari Ngelapak ini, pengguna hanya cukup membuka website resmi ngelapak.co.id dan melakukan registrasi. Informasi lainnya juga bisa diakses melalui akun Instagram @ngelapak.co.id.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8562 seconds (0.1#10.140)