Tasikmalaya Gempar, Lima Pemuda Bersamurai Masuk Rumah dan Bacok Warga
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya , Jawa Barat diserang dan dibacok oleh gerombolan bermotor bersenjata samurai. Korban Candra Priyana (24) diserang saat sedang tidur di dalam rumahnya, Minggu (4/4/2021).
Baca juga: Pemuda Ini Bacok Ayah Kandungnya hingga Tewas Gara-gara Dibangunkan saat Tidur Siang
Korban yang kena bacok di bagian leher belakang dan punggung berhasil melarikan diri dari serangan membabi buta gerombolan pemuda bermotor tersebut. Penyerangan dan pembacokan ini terjadi di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Sukaratu, Kota Tasikmalaya .
Baca juga: Santai di Rumah, Tahanan Kabur Saat Isolasi COVID-19 Diringkus Polisi
Pasca penyerangan, sejumlah warga Kampung Sukasirna berjaga dan berkumpul di rumah korban guna mengantisipasi terjadinya penyerangan kembali. Sementara korban kondisinya sudah kembali sehat, meski mengalami luka bacok pada leher bagian belakang dan punggung akibat sabetan senjata tajam jenis samurai.
Menurut korban, saat kejadian dirinya sedang tidur ruang TV di dalam rumah. Namun tiba-tiba datang lima pemuda yang dua di antaranya membawa samurai.
Saat korban terbangun, para pelaku kemudian menyerang dengan senjata tajam dan berhasil melukai leher bagian belakang dan punggung. Karena takut dihabisi, kemudian korban berhasil kabur menyelamatkan diri.
Sedangkan para pelaku akhirnya melarikan diri setelah korban berteriak minta tolong dan warga berdatangan ke lokasi kejadian. “Para pelaku masuk melalui pintu bagian samping yang memang tidak ada pintunya. Mereka masuk bersama-sama ke dalam rumah,” kata Candra, Senin (5/4/2021).
Korban mengaku belum mengetahui secara pasti motif penyerangan ini. Namun diduga karena ada kesalahpahaman dari perkataan. Selain itu korban juga mengenali identitas salah seorang pelaku.
Karena mengalami luka bacok, korban kemudian sempat dibawa ke Puskesmas Purbaratu untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono menjelaskan, identitas pelaku penyerangan terhadap korban di Purbaratu sudah diketahui. “Saat ini para pelaku masih dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota,” ujarnya.
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Sementara itu terkait motif penyerangan sendiri, polisi masih melakukan penyelidikan.
Korban Candra Priyana (24) menunjukkan lokasi saat diserang gerombolan pemuda di Kampung Sukasirna, Sukanegara Sukaratu, Tasikmalaya. Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
Baca juga: Pemuda Ini Bacok Ayah Kandungnya hingga Tewas Gara-gara Dibangunkan saat Tidur Siang
Korban yang kena bacok di bagian leher belakang dan punggung berhasil melarikan diri dari serangan membabi buta gerombolan pemuda bermotor tersebut. Penyerangan dan pembacokan ini terjadi di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Sukaratu, Kota Tasikmalaya .
Baca juga: Santai di Rumah, Tahanan Kabur Saat Isolasi COVID-19 Diringkus Polisi
Pasca penyerangan, sejumlah warga Kampung Sukasirna berjaga dan berkumpul di rumah korban guna mengantisipasi terjadinya penyerangan kembali. Sementara korban kondisinya sudah kembali sehat, meski mengalami luka bacok pada leher bagian belakang dan punggung akibat sabetan senjata tajam jenis samurai.
Menurut korban, saat kejadian dirinya sedang tidur ruang TV di dalam rumah. Namun tiba-tiba datang lima pemuda yang dua di antaranya membawa samurai.
Saat korban terbangun, para pelaku kemudian menyerang dengan senjata tajam dan berhasil melukai leher bagian belakang dan punggung. Karena takut dihabisi, kemudian korban berhasil kabur menyelamatkan diri.
Sedangkan para pelaku akhirnya melarikan diri setelah korban berteriak minta tolong dan warga berdatangan ke lokasi kejadian. “Para pelaku masuk melalui pintu bagian samping yang memang tidak ada pintunya. Mereka masuk bersama-sama ke dalam rumah,” kata Candra, Senin (5/4/2021).
Korban mengaku belum mengetahui secara pasti motif penyerangan ini. Namun diduga karena ada kesalahpahaman dari perkataan. Selain itu korban juga mengenali identitas salah seorang pelaku.
Karena mengalami luka bacok, korban kemudian sempat dibawa ke Puskesmas Purbaratu untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono menjelaskan, identitas pelaku penyerangan terhadap korban di Purbaratu sudah diketahui. “Saat ini para pelaku masih dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota,” ujarnya.
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Sementara itu terkait motif penyerangan sendiri, polisi masih melakukan penyelidikan.
Korban Candra Priyana (24) menunjukkan lokasi saat diserang gerombolan pemuda di Kampung Sukasirna, Sukanegara Sukaratu, Tasikmalaya. Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
(shf)