Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Warga Hilang Terseret Banjir Bandang, Simak Selengkapnya di iNews Sore Senin Pukul 16.00 WIB
loading...
Bencana banjir bandang melanda provinsi Nusa Tenggara Timur, beberapa wilayah seperti Adonara, Waingapu, Lembata dan Malaka diterjang banjir. Foto iNews TV
A
A
A
LEMBATA - Bencana banjir bandang melanda provinsi Nusa Tenggara Timur, beberapa wilayah seperti Adonara, Waingapu, Lembata dan Malaka diterjang banjir bandang. Puluhan orang meninggal dunia dan masih ada sejumlah warga lagi yang dinyatakan hilang.
"Jumlah korban longsor yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa hingga Minggu sore, ada 54 orang dari sebelumnya 20 orang, sementara ini upaya pencarian masih terus berlangsung di lapangan," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli kemarin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menamakan badai siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai Badai Siklon Tropis Seroja.
Sementara itu, polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan berantai di Kulon Progo, DIY. Pelaku berinisial NAF (22) warga Bujidan, Karangsari, Yogyakarta. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif NAFF menghabisi dua korbannya.
Korban pertama NAF adalah wanita berisinisa wanita berinisial DSD (21), mayatnya ditemukan pada 23 Maret 2021 lalu di Wisma Sermo, Karangsari. Korban kedua perempuan berkaki palsu pada 2 April 2021 berinisial TS (21).
Jenazah korban ditemukan oleh pemancing di bangunan dermaga yang sudah mangkrak di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo.
Dari Depok, Jawa Barat, polisi masih menyelidiki penemuan sebuah bingkisan berisi peluru. Di bingkisan tersebut tertulis nama salah seorang tokoh ormas yang telah dilarang pemerintah. Polisi belum beri keterangan resmi terkait nama dimaksud.
Isu-isu seputar terorisme juga masih menghiasi layar iNews Sore yang akan dipandu oleh Stefani Patricia dan Aprilia Putri.
Polisi menggerebek sejumlah orang yang diduga terlibat tindakan terorisme dari Yogyakarta hingga Surabaya.
Selengkapnya saksikan iNews Sore hari ini mulai pukul 16.00 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
"Jumlah korban longsor yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa hingga Minggu sore, ada 54 orang dari sebelumnya 20 orang, sementara ini upaya pencarian masih terus berlangsung di lapangan," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli kemarin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menamakan badai siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai Badai Siklon Tropis Seroja.
Sementara itu, polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan berantai di Kulon Progo, DIY. Pelaku berinisial NAF (22) warga Bujidan, Karangsari, Yogyakarta. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif NAFF menghabisi dua korbannya.
Korban pertama NAF adalah wanita berisinisa wanita berinisial DSD (21), mayatnya ditemukan pada 23 Maret 2021 lalu di Wisma Sermo, Karangsari. Korban kedua perempuan berkaki palsu pada 2 April 2021 berinisial TS (21).
Jenazah korban ditemukan oleh pemancing di bangunan dermaga yang sudah mangkrak di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo.
Dari Depok, Jawa Barat, polisi masih menyelidiki penemuan sebuah bingkisan berisi peluru. Di bingkisan tersebut tertulis nama salah seorang tokoh ormas yang telah dilarang pemerintah. Polisi belum beri keterangan resmi terkait nama dimaksud.
Isu-isu seputar terorisme juga masih menghiasi layar iNews Sore yang akan dipandu oleh Stefani Patricia dan Aprilia Putri.
Polisi menggerebek sejumlah orang yang diduga terlibat tindakan terorisme dari Yogyakarta hingga Surabaya.
Selengkapnya saksikan iNews Sore hari ini mulai pukul 16.00 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(sms)
Explore More