Sukabumi Serius Kembangkan Kesenian Wayang Golek

SUKABUMI - Pagelaran Wayang Golek bertajuk Vaksin Aman Rakyat Nyaman Seni Budaya Jalan yang dibawakan dalang cilik Sudarma Mahawiratma di Aku Cantik Villa, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021), disambut antusias masyarakat.

Apalagi, event yang disiarkan secara live streaming di channel youtube ksbntv itu juga dihadiri Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji beserta para pejabat di lingkungan Kota Sukabumi seperti Kapolres Kota Sukabumi AKBP Sumarni, serta kalangan seniman dari Dewan Kesenian Kota Sukabumi.

Menurut Ketua Paguyuban Seni Budaya Sukabumi Dadang Kuswandi, pihaknya sangat concern dengan pengembangan kebudayaan di Kota Sukabumi, termasuk wayang golek, demi menumbuhkankembangkan kecintaan masyarakat Sukabumi terhadap budaya lokal. Apalagi, belakangan generasi muda Indonesia, termasuk Sukabumi, sudah dibuat terlena dengan perkembangan gawai yang belum tentu sesuai budaya bangsa.

“Saya menggelar seni wayang golek ini karena ingin mengembangkan kearifan budaya Jawa Barat, khususnya Sukabumi. Dan wayang golek adalah warisan budaya dari leluhur bangsa, karena itu harus terus ditumbuhkan dan dikenalkan kepada generasi muda. Makanya, saya mengajak dalang cilik Ki Sudarma untuk bisa memberikan warna dengan budaya ini,” ujar Dadang.

Bukan hanya Sudarma yang dirangkul, Dadang juga meraih orang-orang yang terlibat dalam perwayanggolekan di Sukabumi. Salah satunya adalah pembuat wayang golek dan pengrajin baju-baju golek itu sendiri.

Selain wayang golek, Dadang juga mengembangkan seni-seni budaya lain di wilayahnya. Sebut saja, seni musik violin, olahraga tradisional seperti enggrang dan permainan bakiak, termasuk pengembangan batik Sukabumi. Bahkan, dia juga sangat perhatian terhadap kekayaan budaya Sukabumi seperti situs-situs bersejarah yang ada di kota itu.


Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji menyambut baik kiprah yang dilakukan Dadang. Dia berharap di bawah tangan dingin dan kerja keras Dadang, seni budaya Sukabumi bisa lebih berkembang dan dikenal di seluruh nusantara, bahkan mancanegara.

Hendardji menilai, Sukabumi sebagai salah satu wilayah bersejarah di Jawa Barat, memiliki banyak kearifan lokal. Yang paling dikenal tentunya wayang golek. Karena itu, dia sangat senang masyarakat Sukabumi mau terus berjuang mengembangkan dan melestarikan kearifan budaya lokal.

“Menggelar pagelaran wayang golek adalah upaya yang sangat bagus dalam pengembangan seni budaya lokal. Karena itu, KSBN Pusat sangat mendukung kegiatan ini, karena menjadi amanat dalam UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,” tegas Hendardji di Sukabumi. Baca: Tabrak Truk dengan Kecepatan Tinggi, Anggota Polres Batubara Tewas.

Lewat sepak terjang Dadang dan paguyubannya, Hendardji yakin seni budaya lokal Sukabumi dapat terpeliharta dan terlestarikan. “Saat ini KSBN belum ada di Sukabumi. Saya akan mendorong Pak Dadang untuk membantu KSBN mengembangkan seni budaya di Sukabumi lewat pembentukan KSBN Sukabumi. Begitu juga kota-kota lain di Jawa Barat akan saya dorong untuk membangun KSBN kota, termasuk Bogor, Depok, dll,” ucap Hendardji.

Sementara itu, pelaku dan pemerhati budaya Sukabumi Ade Ruli menilai bahwa ajang-ajang seni budaya seperti pagelaran wayang golek di Aku Cantik Villa itu memang sangat dibutuhkan agar masyarakat semakin mengetahui dan mencintai budaya sendiri. Tujuan utamanya tentu agar seni budaya tradisional bangsa tidak begitu saja tergeser oleh kehadiran seni-seni modern. Baca Juga: Santri Tenggelam di Sungai Cisangu Lebak Ditemukan Tewas.

“Kehadiran seniman cilik di bidang perdalangan seperti Ki Sudarma ini tentu menambah khasanah budaya Kota Sukabumi. Semoga ke depan seni wayang golek makin tumbuh kembang lagi, bahkan bisa lebih mendunia. Saya juga berharap dengan kehadiran KSBN di Sukabumi bisa lebih memberikan harapan kepada kami, pelaku seni dan budaya di Sukabumi, untuk lebih mengeksplor, karena ternyata budaya Sukabumi banyak,” ujar Ade.