Ini Lho Penyebab Munculnya Lagi Kobaran Api di Tangki Kilang Minyak Balongan
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Satu unit tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Indramayu , Jabar yang masih terbakar berusaha dipadamkan. Sampai Jumat (2/4/2021), kobaran api belum dapat dipadamkan.
Baca juga: Hari Kelima, Kobaran Api dan Asap Tebal Kembali Muncul di Kilang Balongan
Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), kepulan asap hitam masih terlihat di lokasi kebakaran. Sejumlah petugas dari Pertamina RU VI Balongan dan pemadam kebakaran tengah berjibaku memadamkan api.
Baca juga: Kobaran Api Kembali Muncul di Kilang Minyak Balongan, Warga Panik Berhamburan
Diketahui, api di empat tangki di areal kilang minyak Pertamina RU VI Balongan sebelumnya berhasil dipadamkan pada Kamis, 1 April 2021. Akan tetapi, saat malam hari kobaran api kembali muncul dan membakar salah satu tangki, yakni tangki T-301H.
"Kemarin sesungguhnya seluruh tangki telah dipadamkan. Tapi karena ada pergerakan busa di atas tangki itu, karena anginnya juga kencang, membuat udara masuk dan berkontak dengan minyak yang panas," kata GM PT Pertamina RU VI Balongan, Hendri Agustian saat ditemui, Jumat (2/4/2021).
Menurut Hendri, udara yang berkontak dengan minyak panas itu kemudian menjadi pemicu kemunculan api di tangki. Sehingga, yang awalnya tangki itu telah padam lalu terbakar kembali.
"Udara yang berkontak dengan minyak yang panas, sehingga terjadi lagi penyalaan api," ujarnya. Sampai sekarang, lanjut Hendri, pihaknya terus melakukan pemadaman. Ia mengaku upaya yang dilakukan pihaknya kini masuk ke dalam proses pendinginan.
"Pendinginan itu, dilakukan terus menerus sampai wilayah dan daerah itu (titik api) dingin," paparnya.
Sementara itu, dalam tinjauannya di lokasi kebakaran tangki Pertamina RU VI Balongan, anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron menilai Pertamina sudah profesional menangani kejadian tersebut, baik dalam upaya pemadaman maupun penanganan para korban terdampak.
"Kami menemukan semua penanganan di RU VI Balongan ini sudah sesuai standar yang disyaratkan. Secara teknis kelaikan tangki masih layak, sertifikat masih baik dan seluruh apa yang menjadi prasyarat itu sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim emergency Pertamina sudah melakukan upaya intensif memadamkan api. Seluruh titik api di 4 tangki T-301 berhasil dipadamkan pada Kamis kemarin.
Akan tetapi menjelang Kamis malam, kobaran api kembali muncul. Bahkan api mulai membesar. Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu sempat panik dan khawatir api akan meluas.
Baca juga: Hari Kelima, Kobaran Api dan Asap Tebal Kembali Muncul di Kilang Balongan
Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), kepulan asap hitam masih terlihat di lokasi kebakaran. Sejumlah petugas dari Pertamina RU VI Balongan dan pemadam kebakaran tengah berjibaku memadamkan api.
Baca juga: Kobaran Api Kembali Muncul di Kilang Minyak Balongan, Warga Panik Berhamburan
Diketahui, api di empat tangki di areal kilang minyak Pertamina RU VI Balongan sebelumnya berhasil dipadamkan pada Kamis, 1 April 2021. Akan tetapi, saat malam hari kobaran api kembali muncul dan membakar salah satu tangki, yakni tangki T-301H.
"Kemarin sesungguhnya seluruh tangki telah dipadamkan. Tapi karena ada pergerakan busa di atas tangki itu, karena anginnya juga kencang, membuat udara masuk dan berkontak dengan minyak yang panas," kata GM PT Pertamina RU VI Balongan, Hendri Agustian saat ditemui, Jumat (2/4/2021).
Menurut Hendri, udara yang berkontak dengan minyak panas itu kemudian menjadi pemicu kemunculan api di tangki. Sehingga, yang awalnya tangki itu telah padam lalu terbakar kembali.
"Udara yang berkontak dengan minyak yang panas, sehingga terjadi lagi penyalaan api," ujarnya. Sampai sekarang, lanjut Hendri, pihaknya terus melakukan pemadaman. Ia mengaku upaya yang dilakukan pihaknya kini masuk ke dalam proses pendinginan.
"Pendinginan itu, dilakukan terus menerus sampai wilayah dan daerah itu (titik api) dingin," paparnya.
Sementara itu, dalam tinjauannya di lokasi kebakaran tangki Pertamina RU VI Balongan, anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron menilai Pertamina sudah profesional menangani kejadian tersebut, baik dalam upaya pemadaman maupun penanganan para korban terdampak.
"Kami menemukan semua penanganan di RU VI Balongan ini sudah sesuai standar yang disyaratkan. Secara teknis kelaikan tangki masih layak, sertifikat masih baik dan seluruh apa yang menjadi prasyarat itu sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim emergency Pertamina sudah melakukan upaya intensif memadamkan api. Seluruh titik api di 4 tangki T-301 berhasil dipadamkan pada Kamis kemarin.
Akan tetapi menjelang Kamis malam, kobaran api kembali muncul. Bahkan api mulai membesar. Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu sempat panik dan khawatir api akan meluas.
(shf)