45 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Rumah Ludes Terbakar di Padang

PADANG - Asap tebal disertai angin kencang yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat membuat petugas pemadam kebakaran Kota Padang harus berjuang untuk memadamkan api yang melalap lima rumah di Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang sekira pukul 14.40 WIB.

Rumah yang terbakar dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi merupakan tempat unit usaha bengkel sepeda, laundry serta kos-kosan dan rumah warga yang terletak di Jalan Abdul Muis atau yang lebih dikenal dengan Jalan Teduh, dari jalan tersebut tembus ke di belakangnya yang ada rumah penduduk. Lokasi tersebut juga sangat padat bangunan rumah berdempetan membuat api cepat menjalar disertai angin kencang.

Warga lain yang memiliki usaha di kawasan itu baik elektronik, foto copy serta kafe-kafe berjibaku menyelamatkan barangnya untuk menghindari sebaran api. “Tadi kita mendapat laporan dari masyarakat sekira pukul 14.40 WIB, kemudian kita lanjutkan sekitar 3 menit kita sudah sampai ke lokasi,” ujar Syahrul, Kasi Ops Damkar Kota Padang, Jumat (2/4/2021)

Sesampai di lokasi kata Syahrul kala jalan Abdul Muis jalan cukup besar namun gang di belakang yang sempit, ditambah warga yang menonton. “Ada enam unit rumah terbakar yang dihuni 15 kepala keluarga atau 45 jiwa, semua rumah hangus terbakar,” ucapnya. Baca: Audiensi Warga Balongan dan Pertamina Tegang, Minta Dana Kompensasi Rp20 juta.

Untuk menjinakkan si jago merah ini pihak Damkar mengerahkan delapan unit kendaraan dan 74 personil. “Api padam sekira 15.35 WIB. Dugaan sementara api itu berasal dari rumah berlantai dua penyebabnya arus pendek tapi itu baru dugaan selanjutnya biar polisi menyelidiki kasus tersebut,” terangnya.

Sementara Widia Ningsih warga setempat yang menyaksikan kebakaran tersebut menuturkan, api itu dari atas kemudian membakar tonggak rumah. “Warga sudah mencoba memadamkan dengan air pakai ember, angina kencang membuat api semakin kuat menjalar, Tadi saya lihat api membesar itu dari bengkel sepeda tapi bagian atasnya cukup ngeri juga,” katanya. Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Ngaku Salah, Naik Ojek ke Papua Nugini Tanpa Dokumen.