Janda di Bandar Lampung Ini Hanya Bisa Pasrah saat Diancam Perampok dengan Golok

Rabu, 31 Maret 2021 - 21:30 WIB
loading...
Janda di Bandar Lampung...
Janda pemilik toko di Bandar Lampung tak berkutik saat kawanan perampok mengancamnya dengan golok di leher. Foto: CCTV
A A A
BANDAR LAMPUNG - Seorang janda pemilik toko sembako di kawasan Rawa Laut, Enggal Bandar Lampung , Lampung, Sri Sulianti (53) hanya bisa pasrah saat diancam oleh kawanan perampok menggunakan golok di lehernya. Dia pun menyerahkan uang dan barang berharga miliknya.

Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV. Dalam aksinya, para pelaku menyandera korban dengan senjata tajam jenis golok, serta memaksa korban menyerahkan uang dan barang berharga lainnya.

Kini, Sri Sulianti masih syok dan trauma setelah mendapat ancaman golok di leher oleh kawanan perampok yang menyatroni tokonya. Selasa (30/3/2021).

Janda di Bandar Lampung Ini Hanya Bisa Pasrah saat Diancam Perampok dengan Golok



Awalnya, satu orang pelaku masuk ke dalam toko milik korban yang saat itu sedang berada di dalam toko miliknya, kemudian dihampiri pelaku yang berpura pura hendak berbelanja.

Korban awalnya tidak curiga dengan niat kawanan perampok ini, namun tiba-tiba salah seorang pelaku mendekati korban dan langsung menodongkan senjata tajam jenis golok di bagian lehernya.

Korban yang tidak berkutik saat diancam akan dibunuh oleh pelakukemudian diminta untuk menyerahkan barang berharga serta uang tunai miliknya.

Janda di Bandar Lampung Ini Hanya Bisa Pasrah saat Diancam Perampok dengan Golok



Di bawah ancaman kawanan pelaku perampokan ini, korban kemudian menyerahkan 3 unit ponsel dan sebuah komputer jinjing, serta uang tunai sebesar 1,5 juta yang berada di dalam laci toko miliknya.

Usai mendapat barang berharga dan uang tunai milik korban, para pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sebuah sepeda motor.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2520 seconds (0.1#10.140)