Respons Teror Bom, Wagub Jabar Minta Kesbangpol Perkuat Deteksi Dini

Rabu, 31 Maret 2021 - 10:17 WIB
loading...
Respons Teror Bom, Wagub...
Kesbangpol Jabar diminta perkuat deteksi dini terorisme dan radikalisme.Foto/dok
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta mitra strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memperkuat langkah deteksi dini guna menangkal aksi terorisme dan radikalisme di Jabar.

Permintaan Uu tersebut sebagai respons atas terjadinya insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) lalu. Uu mengecam dan mengutuk keras insiden yang dinilainya telah menciderai nilai-nilai kemanusiaan itu.

Baca juga: Ledakan Susulan Terjadi di Tangki Minyak Balongan, Warga Berhamburan

"Memaksakan kehendak dengan berbagai cara merupakan pelanggaran normatif, pelanggaran kitab suci. Tidak ada ajaran agama dan tidak ada kitab suci yang menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginan pribadi atau kelompok," tegas Uu.

Dalam arahannya saat membuka kegiatan Forum Mitra Strategis Bidang Kesbangpol di Hotel Masion Pine, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (30/3/2021) kemarin, Uu menekankan pentingnya semangat toleransi untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme di Jabar.

"Forum mitra strategis diharapkan bisa lebih berperan aktif dan melakukan langkah-langkah deteksi dini untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme di Jabar," pinta Uu.

Baca juga: Bertemu Gubernur Sumbar, Ridwan Kamil Gali Potensi Kerja Sama

Menurutnya, peran aktif mitra strategis Kesbangpol se-Jabar akan lebih meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat yang berujung pada situasi Jabar yang semakin kondusif dan terbebas dari paham radikalisme dan terorisme.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memohon seluruh pihak untuk terus memupuk kebersamaan karena dengan persatuan dan kesatuan, kita bisa membangun bangsa dan negara," kata Uu.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Jabar, Iip Hidayat mengatakan, kegiatan Forum Mitra Strategis Kesbangpol se-Jabar yang digelar hingga hari ini, Rabu (31/3/2021) sebagai respons terhadap aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar sekaligus langkah deteksi dini terhadap gerakan radikal dan terorisme.

"Kegiatan ini diisi dengan diskusi, koordinasi, dan penyampaian laporan kegiatan di daerah terkait pencegahan radikalisme dan terorisme," katanya.

Selain itu, lanjut Iip, kegiatan ini pun menjadi upaya konsolidasi dan koordinasi dalam rangka menangkal radikalisme dan terorisme di Jabar sekaligus sosialisasi Perpres Nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme.

Iip menjelaskan, Forum Mitra Strategis Kesbangpol adalah forum mandatory yang terdiri dari Forum Kerukunan Antar Umay Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Deteksi Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT).

"Kegiatan ini akan diakhiri dengan pernyataan sikap bersama terkait aksi teror bom bunuh diri di Makassar dan menilai segala pemikiran dan kegiatan yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme," katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2570 seconds (0.1#10.140)