Antisipasi Teror, Anjing Pelacak Jaga Pintu Masuk Bali

Selasa, 30 Maret 2021 - 20:59 WIB
loading...
Antisipasi Teror, Anjing...
Kepolisian Bali menjaga ketat pintu masuk ke Pulau Dewata pasca aksi teror bom di Makassar, Sulsel. Anjing pelacak dikerahkan mengantisipasi aksi teror susulan. Foto/Ist
A A A
DENPASAR - Kepolisian Bali menjaga ketat pintu masuk ke Pulau Dewata pasca aksi teror bom di Makassar, Sulawesi Selatan. Anjing pelacak turut dikerahkan untuk mengantisipasi aksi teror susulan.

Baca juga: Imbas Bom Makassar, Polda Jabar: Pengamanan Gereja Jelang Paskah Ekstra Ketat

Apalagi Densus 88 Polri telah menangkap lima terduga teroris di sebelah Bali, tepatnya di Bima, Nusa Tenggara Barat. Kelimanya merupakan jaringan pelaku pengeboman di Gereja Katedral Makassar.

Baca juga: Mulai 1 April, Masa Berlaku Negatif PCR ke Bali Hanya 2 Hari

Peningkatan pengamanan terlihat di pintu masuk Bali timur, tepatnya di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. "Paska aksi bom di Makassar, pengetatan serta merta dilakukan," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Made Suadnyana, Selasa (30/3/2021).

Antisipasi Teror, Anjing Pelacak Jaga Pintu Masuk Bali


Dia menjelaskan, selain dari Polsek, pengamanan juga dibantu dari satuan Shabra, Brimob dan dua unit anjing pelacak dari unit K-9 Polda Bali. Aparat TNI juga ikut diperbantukan.

Sasarannya adalah setiap lalulintas orang dan kendaraan yang keluar masuk kawasan pelabuhan. Pemeriksaan difokuskan kepada setiap orang dan kendaraan yang turun dari kapal feri dari Lombok.



Polisi memeriksa setiap orang dan barang bawaannya. Begitu juga dengan kendaraan pribadi, angkutan penumpang dan barang diperiksa dengan detil dengan melibatkan metal detector dan anjing pelacak.

Menurut Suadnyana, dalam melakukan pengamanan, anggotanya dilengkapi rompi anti peluru dan senjata laras panjang. "Sejauh ini tidak ditemukan orang dan benda mencurigakan ataupun berbahaya," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2619 seconds (0.1#10.140)