Kapolres Enrekang Bersama Forkopimda dan Ormas Islam Silaturahmi di Gereja Imanuel Enrekang

ENREKANG - Kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar menjadi perhatian, karenanya Kapolres Enrekang dan Forkopimda Enrekang bersilaturahmi di salah satu Gereja yang ada di Kabupaten Enrekang. Kegiatan silaturahmi di Gereja Imanuel Enrekang guna memberikan dukungan moril kepada jemaat gereja pasca ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar dan menjamin situasi kamtibmas tetap kondusif, Selasa (30/03/21)

Pendeta Gereja Imanuel Enrekang Edy Cirrang mengatakan, peristiwa kelam yang terjadi di Makassar adalah duka kami juga dan mudah - mudahan tidak ada terjadi di Kabupaten Enrekang .

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres yang menginisiasi silaturahmi tersebut serta dukungan semua unsur Forkopimda dan tokoh agama sehingga menambah moril kami," ujarnya.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya mengatakan, bersama Forkopimda sengaja datang pagi hari ini sebagai saudara untuk menyampaikan rasa prihatin karena hal ini tidak pernah diharapkan .



“Kami bersama Forkopimda untuk menjamin rasa aman yang ada sebagai saudara dan apabila bapak pendeta membutuhkan kami supaya jangan sungkan ke kami," ujarnya.

Dirinya berharap di Kabupaten Enrekang ini, hal - hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi di Kabupaten Enrekang. "Kita semua sangat menghargai perbedaan dan saling menghormati," timpal Kapolres Enrekang.

Dia juga menambahkan salam hormat kami kepada keluarga yang tidak sempat hadir dan mudah - mudahan tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.



Kegiatan ini dihadiri Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya, Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Slamet Haryanto, Ketua Pengadilan Negeri Enrekang Karsena, Pasiter Kodim 1419/Enrekang mewakili Dandim 1419/Enrekang, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ketua MUI Enrekang, Ketua PD Muhammadiyah Enrekang, Mewakili Ketua PCNU Enrekang, Ketua Wahdah Islamiah, dan Pdt Gereja Imanuel Enrekang serta para Jemaat Gereja Imanuel Enrekang.