Update: Sulsel Catat 343 Kasus Corona, 43 Sembuh dan 25 Meninggal

Sabtu, 18 April 2020 - 17:09 WIB
loading...
Update: Sulsel Catat 343 Kasus Corona, 43 Sembuh dan 25 Meninggal
Sulsel per Sabtu 18 April mencatat 343 kasus psoitif virus corona. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Jumlah kasus positif virus corona baru alias covid-19 di Sulsel kembali bertambah pada Sabtu (18/4/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan ada 11 kasus baru sejak kemarin hingga hari ini. Total ada 343 kasus yang menempatkan Sulsel masuk empat besar provinsi dengan kasus covid-19 terbanyak di Indonesia.

Dari ratusan kasus corona di Sulsel, sebanyak 43 pasien berhasil sembuh dan 25 orang dilaporkan meninggal dunia. Per hari ini, Sulsel tidak melaporkan adanya penambahan pasien sembuh. Yang ada, penambahan dua kasus kematian.



Data pusat perihal kasus covid-19 di Sulsel berbeda dengan data provinsi. Dilansir dari laman resmi Sulsel Tanggap Covid-19, jumlah kasus yang terkonfirmasi hingga hari ini hanya 249. Sebanyak 176 pasien dilaporkan masih menjalani perawatan.

Data Sulsel juga melaporkan angka kesembuhan yang lebih tinggi mencapai 49 orang. Sedangkan angka kematiannya sedikit lebih rendah dibandingkan data pusat. Laman Sulsel Tanggap Covid-19 sejauh ini baru melaporkan 24 orang meninggal akibat virus ganas tersebut.

Statistik Covid-19 Nasional
Secara keseluruhan, total per hari ini ada penambahan 325 kasus baru covid-19 di Indonesia. Kini terdata total pasien positif corona di negara ini sudah mencapai 6.248 orang.

"Terdapat penambahan 325 kasus konfirm positif sehingga akumulasinya menjadi 6.248," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.



Yuri mengungkapkan terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 24 orang. Jumlah total pasien sembuh dari corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan PCR menjadi 631 orang.

Selanjutnya ada penambahan pasien positif Corona yang meninggal dunia sebanyak 15 orang. Jumlah total pasien meninggal menjadi 535 orang. "Penambahan paling banyak masih di Provinsi DKI Jakarta dengan 109 kasus," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.140)