Geger, Wanita Bersenjata Celurit Mengamuk di Pasar Wonoasih Probolinggo
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Satpol PP Kota Probolinggo bersama Anggota Polsek Wonoasih mengamankan seorang wanita yang mengamuk dan membawa celurit di Pasar tradisional Wonoasih. Pelaku tanpa sebab tiba-tiba datang mengomel dan membacok dagangan di pasar dengan celurit yang dibawanya.
"Iya bener ada orang mengamuk dan membacok dagangan pedagang, anggota kami yang saat itu sedang patroli mengetahui ada ramai-ramai di depan pasar kemudian berkoordinasi dengan Satpol PP dan berhasil mengamankannya," jar Kompol Kuzaini, Kapolsek Wonoasih. Kamis, (25/3/2021).
Orang tersebut lanjut Kapolsek, diketahui bernama Juariyah (55), warga Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok. Selanjutnya dibawa ke Selter Dinsos Kota Probolinggo. "Anggota kami sempat tersabet, tetapi hanya helmnya saja dan tidak ada luka. Pelaku dibawa ke Selter Dinsos Kota Probolinggo, dan anggota kami tidak apa-apa tidak ada luka hanya terkena helmnya saja," sebutnya. Baca: MAN 1 Pekalongan Mulai Gelar Belajara Tatap Muka, Semua Guru Sudah Divaksin.
Dikatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dan data, wanita yang mengamuk tersebut memiliki gangguan mental, dan sering mengamuk di Pasar Wonoasih. "Sudah 3 kali ini melakukan hal yang sama, dan membawa sajam, bahkan sebelumnya sudah ditangani Dinsos Provinsi Jatim," pungkasnya. Baca Juga: Kronologi Tewasnya Pemandu Lagu di Malang, Ditabrak Truk dan Diperkosa Penjaga Kafe.
"Iya bener ada orang mengamuk dan membacok dagangan pedagang, anggota kami yang saat itu sedang patroli mengetahui ada ramai-ramai di depan pasar kemudian berkoordinasi dengan Satpol PP dan berhasil mengamankannya," jar Kompol Kuzaini, Kapolsek Wonoasih. Kamis, (25/3/2021).
Orang tersebut lanjut Kapolsek, diketahui bernama Juariyah (55), warga Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok. Selanjutnya dibawa ke Selter Dinsos Kota Probolinggo. "Anggota kami sempat tersabet, tetapi hanya helmnya saja dan tidak ada luka. Pelaku dibawa ke Selter Dinsos Kota Probolinggo, dan anggota kami tidak apa-apa tidak ada luka hanya terkena helmnya saja," sebutnya. Baca: MAN 1 Pekalongan Mulai Gelar Belajara Tatap Muka, Semua Guru Sudah Divaksin.
Dikatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dan data, wanita yang mengamuk tersebut memiliki gangguan mental, dan sering mengamuk di Pasar Wonoasih. "Sudah 3 kali ini melakukan hal yang sama, dan membawa sajam, bahkan sebelumnya sudah ditangani Dinsos Provinsi Jatim," pungkasnya. Baca Juga: Kronologi Tewasnya Pemandu Lagu di Malang, Ditabrak Truk dan Diperkosa Penjaga Kafe.
(nag)