Upadate COVID-19 Sumsel; Total Kasus Anak-Anak Sebanyak 9 Orang

Selasa, 19 Mei 2020 - 21:38 WIB
loading...
Upadate COVID-19 Sumsel;...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Lonjakan jumlah kasus positif di Sumatera Selatan (Sumsel) dalam dua pekan terakhir membuat Gugus Tugas Sumsel terus berupaya meminta masyarakat mengendalikan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Sebab, hari ini kasus penambahan positif di Sumsel menempati urutan ke tiga terbanyak setelah, Jakarta, dan Jawa Timur.

"60 kasus konfirmasi positif untuk hari ini, sehingg total kasus positif menjadi 597 orang,” ujar Jubir Gugus Tugas Sumsel, Yusri, Selasa (19/5/2020).

Dan untuk kasus hari ini ada dua bayi berusia 14 hari berjenis kelamin laki-laki asal Musi rawas, sehingga total anak-anak yang terpapar hari ini ada sembilan orang, tersebar di beberapa wilayah Sumsel. ( Baca:Update Corona di Sumsel, Jumlah Pasien Positif 597 Orang dan 2 Zona Merah Baru )

"Yang paling kecil hari ini bayi 14 hari asal Musi Rawas positif COVID-19 , rata-rata terpapar dari Ibunya yang sudah dinyatakan positif lebih dahulu,” jelasnya.

Ditambahkan Yusri, total untuk pasien positif anak-anak sembilan orang dengan rincian, ada tiga anak-anak asal Palembang, satu Prabumulih, dua Lubuk Linggau, dua asal Musi Rawas, satu dari Ogan Ilir," ungkap dia.

Sedangkan untuk catatan kasus sembuh yang terjadi, Yusri mengungkapkan, ada penambahan empat orang sehingga total sembuh ada 77 orang di Sumsel. Mereka semua berasal dari Kota Palembang.

Kemudian untuk pasien meninggal dunia, bertambah menjadi dua orang, yakni pasien dengan nomor rawat 348 dan 586 sehingga total ada 18 orang yang sudah dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19 di Gandus, secara protokol COVID-19.

Sementara itu, Yusri memastikan untuk operasional Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, dalam memeriksa sampel pasien COVID-19 di Sumsel, akan tetap berkerja meski memasuki hari raya Idul Fitri. Gugus tugas masih akan bekerja secara maksimal dalam mendeteksi COVID-19 .

"Informasinya kita tetap akan melakukan pemeriksaan sampel terhadap pasien," ujar Yusri.

Sedangkan, untuk kasus positif yang terjadi saat ini, Yusri menilai, masih terjadi di seputaran keluarga terdekat dari pasien sebelumnya, sehingga pihak gugus tugas masih dapat melacak sebaran kasus positif yang terjadi.
(ihs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)