Ratusan Dosen Senior IAIN Tulungagung Mulai Divaksin COVID-19
loading...
ilustrasi
A
A
A
TULUNGAGUNG - Sebanyak 627 orang akademisi di lingkungan kampus IAIN Tulungagung, diusulkan menerima suntik vaksin COVID-19 . Dari 627 orang yang diusulkan, 160 orang diantaranya sudah divaksin.
Menurut rektor IAIN Tulungagung Maftukhin, vaksinasi diprioritaskan kepada pejabat utama dan dosen senior. "Diprioritaskan pejabat utama dan dosen senior," ujar Maftukhin kepada wartawan Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Usai Terlibat Aksi Saling Lempar Kursi, HMI Kembali Berkongres Dijaga 1.150 Polisi
Vaksinasi berlangsung secara bertahap. Yakni mulai 24- 25 Maret. Tekhnis pelaksanaanya, kata Maftukhin sebanyak 80 orang per hari. "Targetnya tahun ini seluruhnya (627 orang) selesai," tambah Maftukhin.
Sementara untuk diluar pejabat utama dan dosen senior, Maftukhin mengatakan belum bisa menentukan. Terkait perkuliahan tatap muka, kampus IAIN masih menunggu keputusan kementrian pendidikan dan kementrian agama. Namun kendati demikian, kata Maftukhin, jika vaksinasi selesai tahun ini, perkuliahan campuran akan dilakukan.
Baca juga: Kades Tertangkap Selingkuh dengan Perangkat Desa, Suami Ibu Kades Lapor Kasus Perzinahan ke Polisi
"Jika memungkinkan, perkuliahan semester depan dilakukan sistem tatap muka dan daring," pungkas Maftukhin. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka membenarkan adanya vaksinasi COVID-19 di lingkup kampus IAIN Tulungagung.
Menurut rektor IAIN Tulungagung Maftukhin, vaksinasi diprioritaskan kepada pejabat utama dan dosen senior. "Diprioritaskan pejabat utama dan dosen senior," ujar Maftukhin kepada wartawan Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Usai Terlibat Aksi Saling Lempar Kursi, HMI Kembali Berkongres Dijaga 1.150 Polisi
Vaksinasi berlangsung secara bertahap. Yakni mulai 24- 25 Maret. Tekhnis pelaksanaanya, kata Maftukhin sebanyak 80 orang per hari. "Targetnya tahun ini seluruhnya (627 orang) selesai," tambah Maftukhin.
Sementara untuk diluar pejabat utama dan dosen senior, Maftukhin mengatakan belum bisa menentukan. Terkait perkuliahan tatap muka, kampus IAIN masih menunggu keputusan kementrian pendidikan dan kementrian agama. Namun kendati demikian, kata Maftukhin, jika vaksinasi selesai tahun ini, perkuliahan campuran akan dilakukan.
Baca juga: Kades Tertangkap Selingkuh dengan Perangkat Desa, Suami Ibu Kades Lapor Kasus Perzinahan ke Polisi
"Jika memungkinkan, perkuliahan semester depan dilakukan sistem tatap muka dan daring," pungkas Maftukhin. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka membenarkan adanya vaksinasi COVID-19 di lingkup kampus IAIN Tulungagung.
(msd)
Explore More