Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pinrang Art Space Gelar Pameran Rupa dan Dialog Seni Budaya
loading...
Sejumlah karya seni yang dipajang di dalam pendopo Taman Pintar, Kabupaten Pinrang. Foto: Istimewa
A
A
A
PINRANG - Salah satu kelompok pegiat seni budaya yang eksis di Kota Pinrang, PAS atau Pinrang Art Space menggelar kegiatan bertajuk pameran rupa dan dialog seni budaya "Dampak dan harapan pasca pandemi Covid-19 ". Kegiatan ini digelar di Taman Pintar mulai 23 hingga 25 Maret, setiap sore.
Andi Syamsul Bahri yang lebih akrab disapa Kak Ancu sebagai penginisiasi kegiatan bersama rekan-rekan di PAS menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengobati kejenuhan selama jeda panjang masa pandemi Covid-19 .
"Meski dengan rasa was-was, namun dengan keyakinan dan spirit yang sungguh-sungguh, kegiatan ini digelar dengan tetap mengupayakan tertib protokol kesehatan ," kata Kak Ancu dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Selain itu, tambah Kak Ancu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memantik agar kegiatan seni dan budaya betul-betul hidup di Pinrang. Ia mengharapkan, bahwa di Pinrang memiliki kesadaran baru tentang peran penting pengembangan seni budaya dalam membangun daerah.
"Kita memiliki banyak potensi, tetapi potensi itu tidak akan menjadi energi penggerak jika tidak dikelola secara baik," sambung Kak Ancu.
M Aswin mewakili Pemkab Pinrang dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti yang dilakukan PAS. Kegiatan literasi seni budaya penting bagi generasi di Pinrang, di tengah perubahan zaman yang semakin cepat.
"Dialog sangat penting agar pemerintah dan para pegiat seni budaya dapat bersinergi," kata Aswin.
Pameran rupa menampilkan karya-karya anak Pinrang. Tidak kurang dari 50 karya lukis digelar dalam pendopo Taman Pintar.
Sedangkan dialog digelar 3 sesi. Hari pertama membincang tema kesehatan, pariwisata, dan UMKM . Menghadirkan Kadis Pariwisata Pinrang, Andi Suyuti, Kadis Kesehatan Pinrang Dyah Puspita Dewi, dan Pelaku UMKM , Yulianti.
Hari kedua akan membincang tema budaya dan literasi, dengan pemantik Andi Pabbiseangi (budayawan Pinrang) dan M Aswin (Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pinrang).
Hari ketiga membincang tema pemerhati budaya dan pemuda, dengan pemantik Hasiming (unsur pemerintahan), Syahrul (anggota DPRD), Ali Topan (pegiat lingkungan), dan Abdul Kadir (pegiat pusaka Bumi Lasinrang)
Dialog yang dilaksanakan tiga hari ini dipandu oleh Hamdan.
Andi Syamsul Bahri yang lebih akrab disapa Kak Ancu sebagai penginisiasi kegiatan bersama rekan-rekan di PAS menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengobati kejenuhan selama jeda panjang masa pandemi Covid-19 .
"Meski dengan rasa was-was, namun dengan keyakinan dan spirit yang sungguh-sungguh, kegiatan ini digelar dengan tetap mengupayakan tertib protokol kesehatan ," kata Kak Ancu dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Selain itu, tambah Kak Ancu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memantik agar kegiatan seni dan budaya betul-betul hidup di Pinrang. Ia mengharapkan, bahwa di Pinrang memiliki kesadaran baru tentang peran penting pengembangan seni budaya dalam membangun daerah.
"Kita memiliki banyak potensi, tetapi potensi itu tidak akan menjadi energi penggerak jika tidak dikelola secara baik," sambung Kak Ancu.
M Aswin mewakili Pemkab Pinrang dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti yang dilakukan PAS. Kegiatan literasi seni budaya penting bagi generasi di Pinrang, di tengah perubahan zaman yang semakin cepat.
"Dialog sangat penting agar pemerintah dan para pegiat seni budaya dapat bersinergi," kata Aswin.
Pameran rupa menampilkan karya-karya anak Pinrang. Tidak kurang dari 50 karya lukis digelar dalam pendopo Taman Pintar.
Sedangkan dialog digelar 3 sesi. Hari pertama membincang tema kesehatan, pariwisata, dan UMKM . Menghadirkan Kadis Pariwisata Pinrang, Andi Suyuti, Kadis Kesehatan Pinrang Dyah Puspita Dewi, dan Pelaku UMKM , Yulianti.
Hari kedua akan membincang tema budaya dan literasi, dengan pemantik Andi Pabbiseangi (budayawan Pinrang) dan M Aswin (Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pinrang).
Hari ketiga membincang tema pemerhati budaya dan pemuda, dengan pemantik Hasiming (unsur pemerintahan), Syahrul (anggota DPRD), Ali Topan (pegiat lingkungan), dan Abdul Kadir (pegiat pusaka Bumi Lasinrang)
Dialog yang dilaksanakan tiga hari ini dipandu oleh Hamdan.
(luq)
Explore More