Cegah COVID-19, Ribuan Karyawan Pasar Elektronik Surabaya Dibekali Ini

SURABAYA - Wabah COVID-19 masih membayangi sendi-sendi perekonomian bangsa. Segala upaya pencegahan tetap dilakukan termasuk penerapan 5 M. Namun bagi WTC e-Mall Surabaya tidak cukup di situ. Pasar elektronik ini juga melengkapi ribuan pegawai yang bekerja pada tenant-tenant dengan Hydro Oxy.

General Manager (GM) WTC e-Mall Surabaya , Wahjuono, mengatakan WTC eMall bekerjasama dengan PT. Dunia Milik Orang Berani (DMOB) memberikan sebanyak 2500 botol Hydro Oxy gratis kepada tenant-tenant di WTC eMall.

Hal itu sebagai salah satu tindakan pencegahan dan tindakan membunuh bakteri dan virus dalam mulut, sehingga tidak mudah terserang sakit tenggorokan dan batuk. Upaya itu sekaligus sebagai bentuk antisipasi dalam penyebaran COVID-19.

"Hydro Oxy cukup bagus. Sambil menunggu vaksinasi diharapkan karyawan dari tenant-tenant semakin sehat. Kita berharap mereke bisa sehat, sehingga orang datang ke WTC tidak kawatir dan masyarakat bisa merasa aman dan nyaman selama di WTC," katanya usai serahterima Hydro Oxy di WTC Surabaya, Senin (22/3).

CEO PT Dunia Milik Orang Berani (DMOB), Ken Edy, menjelaskan Hydro Oxy sendiri merupakan produk penyegar nafas buatan asli Indonesia. Produk ini dibuat sebagai wujud bentuk kepedulian atas merebaknya COVID-9. Baca: 3 Wanita Pengedar Sabu Dibekuk Polisi saat Menunggu Pembeli.

Berfungsi untuk membantu mengendalikan bau mulut yang tinggal di mulut dan tenggorokan. Selain berfungsi sebagai penyegar nafas, Hydro Oxy juga memiliki banyak manfaat yang bervariasi. Fungsi utama Hydro Oxy adalah membunuh virus dan bakteri yang ada didalam mulut dan tenggorakan.

"Kandungan Hydro Oxy yang terbuat dari Oxygenated water food grade, itu cuma satu persen. Sejatinya bahan ini diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, dan akan terurai dan kembali menjadi air dan oksigen dalam 30 detik dengan adanya enzim katalase yang ada dalam air liur dan mukosa kita," paparnya. Baca Juga: Empat Kontainer Jahe Impor Terkontaminasi OPTK Dimusnahkan.

Cara pemakaiannyapun juga cukup mudah. Ken Edy mengatakan, dalam satu hari cukup menyemprotkan 14 kali kedalam mulut. Empat kali pada pukul 10.00 WIB, kemudian pukul 13.00-14.00 WIB dan 4 kali setelah pulang kerja.

Berdasarkan testimoni para pemakai, dari 8 orang yang positif COVID-19 dan tidak diberikan obat lain selain Oxy, ternyata 3 orang dalam 4 hari negatif. Sedangkan sisanya 7 hari baru negatif. "Saya pernah mengumpulkan 20 orang yang sudah menggunakan 6 bulan. Selama pakai Oxy, mereka gak pernah minum anti biotik," ungkapnya.