Update Corona DIY, Positif Tambah 242 Kasus, Total Jadi 31.357 Kasus
loading...
Foto ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
YOGYAKARTA - Kasus COVID-19 harian di DIY hingga Sabtu (20/3/2021) belum juga mereda. Bahkan penambahan kasus terkonftimasi meningkan dibandingkan hari sebelumya. Jumat (19/3/2021) bertambah 161 kasus dan Sabtu (20/3/2021) 242 kasus. Penambahan kasus itu hasil pemeriksaan 703 sampel dari 662 orang yang diperiksa,
Kini tercatat ada 31357 kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, kasus aktif sebanyak 5055 orang, sembuh 25549 orang dan meninggal dunia 753 orang. Dibandingkan dengan Jumat (19/3/2021) pasien yang sembuh COVID-19 bertambah 100 kasus serta pasien meninggal lima kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan penambahan 242 kasus terkonfirmasi positif ini paling banyak di Sleman 83 kasus, disusul Yogyakarta 56 kasus, Bantul, 44 kasus, Kulonprogo 39 kasus dan Gunungkidul 20 kasus.
“Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, paling banyak tracing kontak kasus positif 108 kasus dan periksa mandiri 99 kasus. Sisanya perjalan luar daerah tiga kasus, skrining karyawan kesehatan satu kasus dan belum ada info 31 kasus,” kata Berty, Sabtu (20/2/2021).
Sedangkan 100 pasien yang sembuh, paling banyak di Bantul 36 kasus, diikuti Kota Yogyakarta, 29 kasus, Sleman 21 kasus, Gunungkidul 10 kasus dan Kulon Progo empat kasus. Untuk tambahan lima pasien COVID-19 meninggal, masing-masing satu orang warga Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo serta dua orang warga Bantul
“Warga Sleman sebagai kasus 30637, laki-laki, usia 65 tahun. Warga Gunungkidul kasus 30746. Laki laki, 68 tahun, warga Kulonprogo kasus 31018, perempuan, 85 tahun, dua warga Bantul kasus 30.310, laki laki, 61 tahun dan kasus 30.729, laki laki, 52 tahun,” terangnya.
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 81,48 persen dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2, 40 persen.
Kini tercatat ada 31357 kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, kasus aktif sebanyak 5055 orang, sembuh 25549 orang dan meninggal dunia 753 orang. Dibandingkan dengan Jumat (19/3/2021) pasien yang sembuh COVID-19 bertambah 100 kasus serta pasien meninggal lima kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan penambahan 242 kasus terkonfirmasi positif ini paling banyak di Sleman 83 kasus, disusul Yogyakarta 56 kasus, Bantul, 44 kasus, Kulonprogo 39 kasus dan Gunungkidul 20 kasus.
“Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, paling banyak tracing kontak kasus positif 108 kasus dan periksa mandiri 99 kasus. Sisanya perjalan luar daerah tiga kasus, skrining karyawan kesehatan satu kasus dan belum ada info 31 kasus,” kata Berty, Sabtu (20/2/2021).
Sedangkan 100 pasien yang sembuh, paling banyak di Bantul 36 kasus, diikuti Kota Yogyakarta, 29 kasus, Sleman 21 kasus, Gunungkidul 10 kasus dan Kulon Progo empat kasus. Untuk tambahan lima pasien COVID-19 meninggal, masing-masing satu orang warga Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo serta dua orang warga Bantul
“Warga Sleman sebagai kasus 30637, laki-laki, usia 65 tahun. Warga Gunungkidul kasus 30746. Laki laki, 68 tahun, warga Kulonprogo kasus 31018, perempuan, 85 tahun, dua warga Bantul kasus 30.310, laki laki, 61 tahun dan kasus 30.729, laki laki, 52 tahun,” terangnya.
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 81,48 persen dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2, 40 persen.
(don)
Lihat Juga :
