Pengangkatan Honorer Menjadi ASN, Nur Purnamasidi: Afirmasi GTK HNK 35+ Layak Diangkat

Selasa, 16 Maret 2021 - 15:38 WIB
loading...
Pengangkatan Honorer Menjadi ASN, Nur Purnamasidi: Afirmasi GTK HNK 35+ Layak Diangkat
Rombongan Panja Pengantakan Honorer menjadi ASN DPR RI saat kunker ke Sragen, Jawa Tengah.Foto/ist
A A A
SRAGEN - Anggota Panja Pengangkatan Honorer menjadi ASN, H.M. Nur Purnamasidi mengatakan, kunci pendidikan yang maju dan unggul salah satunya ditentukan faktor tenaga pendidik yang kompeten ditopang kesejahteraan yang memadai.

Menurutnya, selama ini, GTK honorer mayoritas kesejahteraan yang diterima memprihatinkan, take home pay. "Padahal peran dan tanggung jawab mereka dalam memajukan pendidikan tidaklah kecil. Bahkan bebaan kerjanya cukup berat. Apalagi mereka yang mengabdi mencerdaskan anak bangsa di daerah kategori terluar, terdepan, tertinggal (3 T)," ujar anggota Komisi X ini saat kunker Panja Pengangkatan GTK Honorer menjadi ASN di Sragen, Jawa Tengah.

Anggota DPR dapil Jember-Lumajang ini berharap kemendikbud, Kemenpan RB serta semua stakeholder terkait memahami kondisi obyektif yang terjadi. "Sehingga dalam mengambil kebijakan yang krusial tidak hanya berdasar pada data laporan kertas kerja, tetapi juga meniscayakan berdasar kondisi faktual obyektif di lapangan," imbuhnya.

Baca juga: Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Tak Jelas, DPR Minta Pemerintah Berlaku Adil

Bang Pur, panggilan politisi Partai Golkar ini menyebut, dalam kaitan itulah big data terkait formasi yang dibutuhkan itu menjadi sangat penting sehingga tidak ada lagi manipulasi yang berakibat tercederainya proses rekrutmen yang akan dilakukan.

"Sudah selayaknya GTK Honorer yang telah mengabdi dengan kinerja bagus serta dedikasi tanpa pamrih itu mendapatkan apresiasi serta penghargaan dengan mengangkat mereka menjadi ASN," tandasnya.

Terkait Formasi Kebutuhan GTK Honorer, Inisiatif dan pro aktif pemerintah daerah ( Dinas Pendidikan) menjadi pilar penting. Pungkasnya.

Ketua Panja yang sekaligus ketua Rombongan Kunker Agustina Wilujeng Pramestuti menyatakan GTK Honorer yang akan mengikuti tes seleksi menjadi ASN 2021 sesuai bidang studi yang diajarkan kepada siswa siswinya sehari-hari. "Tentu Faktor masa kerja, atau lama pengabdian akan menjadi pertimbangan atau menjadi bobot penilaian tersendiri," ujarnya.

Sementara itu rombongan diterima Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta jajaran terkait, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan, Organisasi Perwakilan Guru, MKKS, Perwakilan Organisasi GTK Honorer serta perwakilan dari Ditjend DTK Kemendikbud RI.

Anggota Panja lain yang hadir, Mujib Rohmat (F-Partai Golkar), Esti Wijayati (F-PDIP), Adriana Dondokombey (F-PDIP), Sakinah Aljuhfri (F-PKS), Andi Muawiyah Ramly (F-PKB), Acep Adang Ruhiat (F-PKB), Zainudin Maliki (F-PAN), Yoyok.Sukawi (F-Demokrat).
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)