Tanjakan Cae Sumedang Kembali Makan Korban, Truk Terguling Akibat Mesin Mati Mendadak

Selasa, 16 Maret 2021 - 13:47 WIB
loading...
Tanjakan Cae Sumedang...
Truk bermuatan jerami pakan hewan terguling di Tanjakan Cae, Sumedang setelah mengalami mati mesin mendadak. Foto/Istimewa
A A A
SUMEDANG - Tanjakan Cae di kawasan Wado, Kabupaten Sumedang kembali makan korban. Kali ini, sebuah truk terguling di tanjakan yang terkenal rawan kecelakaan itu.

Masih lekat di ingatan, Tanjakan Cae menjadi lokasi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang menewaskan 29 orang penumpangnya. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan maut tersebut masih diselidiki.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, truk berwarna merah bernomor polisi E 8804 AK itu tampak terguling di sisi kari jalan arah Malangbong, Garut dengan posisi kepala truk menghadap ke sisi kanan jalan.

Baca juga: Menderita Gangguan Jiwa, Pemuda Karawang Tewas Tembak Diri

Tampak pula petugas kepolisian berupaya mengatur laju lalu lintas akibat jalan terhalang badan truk tersebut. Truk bermuatan jerami pakan hewan itu diketahui mengalami kecelakaan, Selasa (16/3/2021) pagi WIB.

Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan tunggal itu terjadi hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan maut Bus Sri Padma Kencana.

"Betul, posisinya hanya sekitar 500 meter di sebelah atas lokasi kecelakaan bus kemarin (Sri Padma Kencana)," ungkap Eryda saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Mampu Tes COVID-19 1.200/Hari, Dewan Dorong Labkes Jabar Berstandar Internasional

Menurut Eryda, truk terguling akibat mengalami mati mesin saat menanjak di Tanjakan Cae. Akibatnya, truk yang melaju ke arah Malangbong itu sempat berjalan mundur hingga akhirnya terguling. "Jadi, mesinnya mati mendadak saat menanjak. Sopir tak bisa mengendalikan hingga akhirnya terguling," katanya.

Meski begitu, lanjut Eryda, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Sopir dan kernet truk pun selamat.

Bahkan, setelah truk berhasil dievakuasi yang dibantu warga setempat, truk tersebut kembali melanjutkan perjalanan menuju Malangbong. "Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Sopir dan kernet truk pun melanjutkan perjalanan setelah truk berhasil dievakuasi yang dibantu warga," katanya.

Diketahui, Rabu (10/3/2021) menjelang Magrib lalu, bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Bus pariwisata bernomor polisi T 7591 TB itu membawa rombongan study tour dan ziarah SMP IT Muawanah, Cisalak Subang dari Pangandaran dan Tasikmalaya.

Bus nahas itu terperosok ke jurang dalam perjalanan pulang menuju Subang dan menewaskan 29 orang penumpangnya. 27 orang di antaranya tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua orang lainnya tewas setelah menjalani tindakan medis di RSUD Sumedang.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)