Jadi Bandar Sabu, Kades di Pasuruan Ditangkap Satreskoba Polres Pasuruan
loading...
Kepala Desa Sumber Banteng, Abdur Rokhim ditangkap Satreskroba Polres Pasuruan, karena kedapatan edarkan sabu. Foto/iNews TV/Jaka Samudra
A
A
A
PASURUAN - Abur Rokhim tak berkutik saat kamarnya digeledah oleh anggota Satreskoba Polres Pasuruan. Pria yang menjabat sebagai Kepala Desa Sumber Banteng, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan tersebut, kedapatan mengedarkan sabu .
Mirisnya, sabu itu dijual oleh kepala desa ke tim suksesnya saat Pilkades, serta warga desanya sendiri. Sang kepala desa hanya bisa pasrah ketika polisi menemukan sabu , timbangan elektronik, dan alat hisap sabu.
Kasatreskoba Polres pasuruan, AKP Domingos de F. Ximenes mengungkapkan, dari hasil penyidikan, tersangka mengakui hampir setahun mengkonsumsi sabu , karena ingin menambah tenaga saat menjaga keamanan desanya.
"Selain mengkonsumsi sabu , tersangka juga mengakui menjadi pengedar sabu . Dia berdalih, menjual sabu untuk tambahan penghasilan dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya," tegas Domingos.
Setelah menjalani pemeriksaan, kepala desa tersebut langsung dijebloskan ke sel tahanan Polres Pasuruan, untuk kepentingan penyidikan. Selain terancam hukuman penjara, tersangka juga bakal dicopot dari jabatannya sebagai kepala desa .
Mirisnya, sabu itu dijual oleh kepala desa ke tim suksesnya saat Pilkades, serta warga desanya sendiri. Sang kepala desa hanya bisa pasrah ketika polisi menemukan sabu , timbangan elektronik, dan alat hisap sabu.
Kasatreskoba Polres pasuruan, AKP Domingos de F. Ximenes mengungkapkan, dari hasil penyidikan, tersangka mengakui hampir setahun mengkonsumsi sabu , karena ingin menambah tenaga saat menjaga keamanan desanya.
"Selain mengkonsumsi sabu , tersangka juga mengakui menjadi pengedar sabu . Dia berdalih, menjual sabu untuk tambahan penghasilan dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya," tegas Domingos.
Setelah menjalani pemeriksaan, kepala desa tersebut langsung dijebloskan ke sel tahanan Polres Pasuruan, untuk kepentingan penyidikan. Selain terancam hukuman penjara, tersangka juga bakal dicopot dari jabatannya sebagai kepala desa .
(eyt)
Explore More