Akhiri Perselisihan, KNPI Kota Bandung Dukung Penuh Rapimpurnas-Kongres Pemuda
loading...
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara. Foto/Ist
A
A
A
BANDUNG - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung mendukung penuh penyelenggaraan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) dan Kongres Pemuda/ KNPI XVI Tahun 2021.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara menyatakan, pelaksanaan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/ KNPI XVI tahun 2021 diyakini bakal mengakhiri perselisihan di dalam tubuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI.
Menurut Hegun, panggilan akrab Hendra Guntara, sebuah organisasi sejatinya memiliki keniscayaan hidup dan bekerja secara berkelompok sebagai organisatoris.
Selain itu, sudah semestinya organisasi memerlukan kehadiran pemimpin yang mampu mewakili aspirasi anggota atau kadernya. Oleh karenanya, kata Hegun, sebagai organisasi, KNPI harus dipimpin oleh satu pemimpin.
"Haruslah ada sosok pemimpin yang tunggal yang mampu merangkul dan melibatkan anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi," tegas Hegun, Sabtu (13/3/2021).
"Sosok pemimpin yang mampu menggerakan, mengarahkan, dan memengaruhi anggota organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi sebagai wujud kepemimpinannya," sambung Hegun menegaskan.
Hegun juga menekankan, sebagai wadah berhimpunnya atau kawah candradimuka dari banyaknya organisasi kepemudaan di Indonesia, dualisme kepemimpinan di dalam tubuh DPP KNPI tidaklah mencerminkan sebuah kesatuan pemuda di Indonesia.
"Dualisme kepemimpinan yang terjadi tidak sama sekali membentuk dan mencerminkan kesatuan para pemuda Indonesia yang memiliki tujuan bersama sebagaimana seharusnya yang mana KNPI sebagai organisasi juga bersinergi dengan lembaga dan institusi pemerintahan serta masyarakat secara umum," paparnya.
Karenanya, Hegun menegaskan, DPD KNPI Kota Bandung mengapresiasi adanya itikad baik dari para pihak yang berselisih di DPP KNPI untuk menggelar Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/ KNPI XVI tahun 2021.
Dia berharap, pasca kegiatan tersebut, perselisihan atau konflik di dalam tubuh DPP KNPI dapat berakhir.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara menyatakan, pelaksanaan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/ KNPI XVI tahun 2021 diyakini bakal mengakhiri perselisihan di dalam tubuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI.
Menurut Hegun, panggilan akrab Hendra Guntara, sebuah organisasi sejatinya memiliki keniscayaan hidup dan bekerja secara berkelompok sebagai organisatoris.
Selain itu, sudah semestinya organisasi memerlukan kehadiran pemimpin yang mampu mewakili aspirasi anggota atau kadernya. Oleh karenanya, kata Hegun, sebagai organisasi, KNPI harus dipimpin oleh satu pemimpin.
"Haruslah ada sosok pemimpin yang tunggal yang mampu merangkul dan melibatkan anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi," tegas Hegun, Sabtu (13/3/2021).
"Sosok pemimpin yang mampu menggerakan, mengarahkan, dan memengaruhi anggota organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi sebagai wujud kepemimpinannya," sambung Hegun menegaskan.
Hegun juga menekankan, sebagai wadah berhimpunnya atau kawah candradimuka dari banyaknya organisasi kepemudaan di Indonesia, dualisme kepemimpinan di dalam tubuh DPP KNPI tidaklah mencerminkan sebuah kesatuan pemuda di Indonesia.
"Dualisme kepemimpinan yang terjadi tidak sama sekali membentuk dan mencerminkan kesatuan para pemuda Indonesia yang memiliki tujuan bersama sebagaimana seharusnya yang mana KNPI sebagai organisasi juga bersinergi dengan lembaga dan institusi pemerintahan serta masyarakat secara umum," paparnya.
Karenanya, Hegun menegaskan, DPD KNPI Kota Bandung mengapresiasi adanya itikad baik dari para pihak yang berselisih di DPP KNPI untuk menggelar Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/ KNPI XVI tahun 2021.
Dia berharap, pasca kegiatan tersebut, perselisihan atau konflik di dalam tubuh DPP KNPI dapat berakhir.
Explore More