Nelayan Lubuk Keliat Ogan Ilir Tenggelam Terbawa Arus Sungai Ogan
loading...
A
A
A
OGAN ILIR - Nasib nahas dialami seorang nelayan , Iwan Sukma bin Mathan, (45), warga Dusun II, Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan tenggelam terbawa arus Sungai Ogan dan hingga kini belum ditemukan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban seperti biasa berangkat mencari ikan bersama keponakannya, Dedi Sobli bin Yusman, pada Kamis, 11 Maret pukul 17.30 WIB.
Namun saat pulang pada Jum'at, 12 Maret pukul 03.00 WIB, perahu ketek yang digunakan mengalami oleng dan hilang keseimbangan akibat arus sungai yang cukup besar di Sungai Ogan antara Desa Lubuk Keliat dan Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat. Perahu pun akhirnya tenggelam.
Seketika itu juga, keponakan korban, Dedi langsung melompat dari perahu ketepian sungai yang berjarak sekitar 10 meter. Sedangkan korban sendiri ikut tenggelam.
Melihat korban tenggelam, kemudian Dedi langsung menelpon keluarga korban memberitahu jika korban tenggelam hanyut terbawa arus.
Keluarga korban dan warga sekitar pun berupaya mencari korban tetapi tetap tidak berhasil menemukan korban. Hanya saja dijarak 500 meter ditemukan perahu korban.
Kepala Desa Lubuk Keliat, ketika mendapat kabar ada warganya yang tenggelam langsung menghubungi Kapolsek Tanjung Batu dan dinas terkait lainnya untuk segera membantu upaya pencarian.
Selanjutnya Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Wempy Manurung bersama Kanit Reskrim Iptu Herman dan Kapospol Lubuk Keliat serta Tim Identifikasi Inafis Satuan Reskrim Polres Ogan Ilir mendatangi TKP untuk ikut melakukan pencarian terhadap korban.
Dibantu warga dan juga BPBD Kabupaten Ogan Ilir namun hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban seperti biasa berangkat mencari ikan bersama keponakannya, Dedi Sobli bin Yusman, pada Kamis, 11 Maret pukul 17.30 WIB.
Namun saat pulang pada Jum'at, 12 Maret pukul 03.00 WIB, perahu ketek yang digunakan mengalami oleng dan hilang keseimbangan akibat arus sungai yang cukup besar di Sungai Ogan antara Desa Lubuk Keliat dan Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat. Perahu pun akhirnya tenggelam.
Seketika itu juga, keponakan korban, Dedi langsung melompat dari perahu ketepian sungai yang berjarak sekitar 10 meter. Sedangkan korban sendiri ikut tenggelam.
Melihat korban tenggelam, kemudian Dedi langsung menelpon keluarga korban memberitahu jika korban tenggelam hanyut terbawa arus.
Keluarga korban dan warga sekitar pun berupaya mencari korban tetapi tetap tidak berhasil menemukan korban. Hanya saja dijarak 500 meter ditemukan perahu korban.
Kepala Desa Lubuk Keliat, ketika mendapat kabar ada warganya yang tenggelam langsung menghubungi Kapolsek Tanjung Batu dan dinas terkait lainnya untuk segera membantu upaya pencarian.
Selanjutnya Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Wempy Manurung bersama Kanit Reskrim Iptu Herman dan Kapospol Lubuk Keliat serta Tim Identifikasi Inafis Satuan Reskrim Polres Ogan Ilir mendatangi TKP untuk ikut melakukan pencarian terhadap korban.
Dibantu warga dan juga BPBD Kabupaten Ogan Ilir namun hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
(sms)