Ditabrak Sedan dan Truk, Pejabat Pemkab Tulungagung Meninggal
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Arif Budiono, warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terpental jatuh saat motor yang dikendarai, bertabrakan dengan mobil sedan dari arah berlawanan.
Nahas. Dari arah belakang melaju kencang truk, dan langsung melindasnya. Arif Budiono yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Pemkab Tulungagung tersebut, meninggal.
"Korban meninggal dunia," ujar Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi kepada wartawan.
Insiden kecelakaan maut itu berlangsung Kamis (11/3) petang di jalan raya Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Lokasi kecelakaan tidak jauh dari tempat tinggal korban. Ceritanya, korban Arif melaju dengan sepeda motor modifikasi nopol L 3386 DW. Korban memacu motornya dari arah timur, menuju arah Kota Tulungagung (barat).
Sementara lalu lintas jalur utama jurusan Tulungagung-Blitar lewat sisi selatan tersebut, sedang ramai. "Kronologisnya, korban hendak mendahului truk yang ada di depannya," terang Aristianto.
Truk nopol AG 8913 GH yang dikemudikan Tugiono warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, melaju searah.
Korban dengan motornya membuntut di belakang truk. Entah mungkin sedang terburu buru. Begitu dekat TKP kecelakaan, korban tiba-tiba menaikkan kecepatan motornya.
Ia banting setir ke sisi kanan, berupaya mendahului truk. Apes. Saat belum seluruh bodi motor keluar dari sisi kanan, dari arah depan melaju kencang mobil sedan.
Toyota Corolla bernopol AG 1653 QA tersebut, dikemudikan Yodyatama Rahmat Fatah warga Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Benturan keras tidak terelakkan. Korban Arif lepas dari sepeda motornya. Tubuhnya terpelanting jatuh pada lajur kiri jalan di mana dari arah belakang melaju truk yang baru disalipnya.
Baca juga: Bahu Jembatan di Jalan Lintas Provinsi Ambrol, Antrean Kendaraan Mengular 5 Km
Korban terlindas. Korban Arif yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Namun nyawanya tetap tidak tertolong.
Menurut Aristianto, kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut melibatkan tiga kendaraan. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 7 Pabrik di Mojokerto Alami Kerusakan
"Kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi," pungkas Aristianto.
Nahas. Dari arah belakang melaju kencang truk, dan langsung melindasnya. Arif Budiono yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Pemkab Tulungagung tersebut, meninggal.
"Korban meninggal dunia," ujar Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi kepada wartawan.
Insiden kecelakaan maut itu berlangsung Kamis (11/3) petang di jalan raya Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Lokasi kecelakaan tidak jauh dari tempat tinggal korban. Ceritanya, korban Arif melaju dengan sepeda motor modifikasi nopol L 3386 DW. Korban memacu motornya dari arah timur, menuju arah Kota Tulungagung (barat).
Sementara lalu lintas jalur utama jurusan Tulungagung-Blitar lewat sisi selatan tersebut, sedang ramai. "Kronologisnya, korban hendak mendahului truk yang ada di depannya," terang Aristianto.
Truk nopol AG 8913 GH yang dikemudikan Tugiono warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, melaju searah.
Korban dengan motornya membuntut di belakang truk. Entah mungkin sedang terburu buru. Begitu dekat TKP kecelakaan, korban tiba-tiba menaikkan kecepatan motornya.
Ia banting setir ke sisi kanan, berupaya mendahului truk. Apes. Saat belum seluruh bodi motor keluar dari sisi kanan, dari arah depan melaju kencang mobil sedan.
Toyota Corolla bernopol AG 1653 QA tersebut, dikemudikan Yodyatama Rahmat Fatah warga Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Benturan keras tidak terelakkan. Korban Arif lepas dari sepeda motornya. Tubuhnya terpelanting jatuh pada lajur kiri jalan di mana dari arah belakang melaju truk yang baru disalipnya.
Baca juga: Bahu Jembatan di Jalan Lintas Provinsi Ambrol, Antrean Kendaraan Mengular 5 Km
Korban terlindas. Korban Arif yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Namun nyawanya tetap tidak tertolong.
Menurut Aristianto, kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut melibatkan tiga kendaraan. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 7 Pabrik di Mojokerto Alami Kerusakan
"Kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi," pungkas Aristianto.
(boy)