Raih Penghargaan BNPB, ILUNI UI Komitmen Bantu Pemerintah Atasi Bencana
loading...
A
A
A
BANDUNG - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional BNPB tahun 2021.
Penghargaan diberikan kepada ILUNI UI sebagai bagian dari unsur masyarakat dalam sistem Pentahelix atas intensitas, konsistensi, dan inovasi dalam penanggulangan bencana.
Ketua Umum ILUNI UI yang juga Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas COVID-19, Andre Rahadian menerima langsung penghargaan tersebut dari Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, Rabu (10/3/2021). Sebelumnya, penghargaan serupa telah diterima ILUNI UI pada tahun 2020 lalu.
Menurut Andre, penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen dan upaya aktif ILUNI UI dalam membantu pemerintah, para pemangku kepentingan, dan masyarakat luas dalam bidang penanganan dan penanggulangan bencana.
"Semoga di tengah krisis pandemi seperti sekarang, semangat untuk membantu sesama terus berkibar, agar bersama-sama kita bisa ringankan beban negeri ini dari segala musibah dan bencana yang melanda," tutur Andre dalam keterangan resminya, Jumat (12/3/2021).
Andre menyebut, berbagai komitmen dan kerja ILUNI UI untuk kemanusiaan telah dilakukan sepanjang kepengurusan ILUNI UI, salah satunya ditunjukkan pada bencana banjir yang melanda DKI Jakarta, Banten, Bekasi, Bogor, dan sekitarnya pada awal 2020.
Tak hanya itu, ILUNI UI juga berpartisipasi aktif dalam penanganan COVID-19 sejak dini sebelum ditemukan kasus 1 dan 2. ILUNI UI melalui ILUNI UI Tanggap COVID-19 pun telah memberikan berbagai bantuan seperti penyediaan hand sanitizer dan disinfektan, dan bantuan logistik serta konsumsi untuk mahasiswa dan masyarakat.
ILUNI UI juga aktif memberikan edukasi terkait COVID-19 melalui berbagai diskusi, serta rekomendasi dari para pakar dalam bentuk kertas kerja (policy paper).
Tenaga kesehatan dan fasilitas masyarakat juga menjadi sasaran bantuan dengan penyediaan alat pelindung diri (APD) serta bantuan logistik dan konsumsi untuk nakes.
"Upaya aktif ini terus dilakukan dengan menggandeng ILUNI Fakultas, Wilayah, Chapter, dan juga pemangku kepentingan, serta masyarakat," katanya.
Penghargaan diberikan kepada ILUNI UI sebagai bagian dari unsur masyarakat dalam sistem Pentahelix atas intensitas, konsistensi, dan inovasi dalam penanggulangan bencana.
Ketua Umum ILUNI UI yang juga Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas COVID-19, Andre Rahadian menerima langsung penghargaan tersebut dari Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, Rabu (10/3/2021). Sebelumnya, penghargaan serupa telah diterima ILUNI UI pada tahun 2020 lalu.
Menurut Andre, penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen dan upaya aktif ILUNI UI dalam membantu pemerintah, para pemangku kepentingan, dan masyarakat luas dalam bidang penanganan dan penanggulangan bencana.
"Semoga di tengah krisis pandemi seperti sekarang, semangat untuk membantu sesama terus berkibar, agar bersama-sama kita bisa ringankan beban negeri ini dari segala musibah dan bencana yang melanda," tutur Andre dalam keterangan resminya, Jumat (12/3/2021).
Andre menyebut, berbagai komitmen dan kerja ILUNI UI untuk kemanusiaan telah dilakukan sepanjang kepengurusan ILUNI UI, salah satunya ditunjukkan pada bencana banjir yang melanda DKI Jakarta, Banten, Bekasi, Bogor, dan sekitarnya pada awal 2020.
Tak hanya itu, ILUNI UI juga berpartisipasi aktif dalam penanganan COVID-19 sejak dini sebelum ditemukan kasus 1 dan 2. ILUNI UI melalui ILUNI UI Tanggap COVID-19 pun telah memberikan berbagai bantuan seperti penyediaan hand sanitizer dan disinfektan, dan bantuan logistik serta konsumsi untuk mahasiswa dan masyarakat.
ILUNI UI juga aktif memberikan edukasi terkait COVID-19 melalui berbagai diskusi, serta rekomendasi dari para pakar dalam bentuk kertas kerja (policy paper).
Tenaga kesehatan dan fasilitas masyarakat juga menjadi sasaran bantuan dengan penyediaan alat pelindung diri (APD) serta bantuan logistik dan konsumsi untuk nakes.
"Upaya aktif ini terus dilakukan dengan menggandeng ILUNI Fakultas, Wilayah, Chapter, dan juga pemangku kepentingan, serta masyarakat," katanya.