Viral, Pria Bertato Merengek Minta Ampun saat Kedapatan Menganiaya Warga
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Seorang pria bertatto merengek meminta ampun kepada warga lantaran telah melakukan penganiayaan kepada salah seorang pria di Desa Tanjunganom, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kejadian itu terekam video amatir dan kini telah viral di dunia maya. Kejadian berawal saat si pelaku yang merupakan mitra korban datang mengunjungi rumah korban muslihun untuk sekedar mengobrol, namun hingga tengah malam si pelaku tidak kunjung pulang.
Malahan si pelaku yang merupakan warga Desa Watu Urip, Kecamatan Bawang Banjarnegara ini, sempat mengajak korban menuju ke kandang ayam milik Muslihun yang letaknya cukup jauh dari pemukiman.
Namun karena sudah larut malam, korban pun menolak secara halus untuk mengikuti kemauan si pelaku, kemudian tiba-tiba pelaku langsung mencekik lalu mengambil pisau dari rumah korban dan menyerang korban.
“Tidak ada penjelasan apa-apa, dia tiba-tiba saja berdiri menuju saya, pukul leher tapi saya tangkis, saya pun jatuh, dan lari ke jalan raya,” kata korban di kediamannya.
Saat ditanyai salah seorang warga, pelaku mengaku dirinya sedang membutuhkan uang lantaran istrinya sedang hamil dan kesulitan ekonomi.
Korban sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Banjarnegara setelah terkena luka tebas dan memar di sejumlah tubuhnya.
Baca juga: Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sumedang, Belasan Penumpang Tewas
Pelaku sempat melarikan diri namun istri korban yang mengetahui kejadian tersebut berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan pelaku pun berhasil di tangkap.
“Akibat kejadian ini, pelaku kemudian di serahkan ke polsek rakit untuk menjalani proses pemeriksaan terkait penyerangan tersebut,” kata Karsono, salah seorang perangkat desa.
Lihat Juga: Parah! Debat Pilkada Banjarnegara Ricuh, Para Pendukung Dorong-dorongan hingga Baku Hantam
Kejadian itu terekam video amatir dan kini telah viral di dunia maya. Kejadian berawal saat si pelaku yang merupakan mitra korban datang mengunjungi rumah korban muslihun untuk sekedar mengobrol, namun hingga tengah malam si pelaku tidak kunjung pulang.
Malahan si pelaku yang merupakan warga Desa Watu Urip, Kecamatan Bawang Banjarnegara ini, sempat mengajak korban menuju ke kandang ayam milik Muslihun yang letaknya cukup jauh dari pemukiman.
Namun karena sudah larut malam, korban pun menolak secara halus untuk mengikuti kemauan si pelaku, kemudian tiba-tiba pelaku langsung mencekik lalu mengambil pisau dari rumah korban dan menyerang korban.
“Tidak ada penjelasan apa-apa, dia tiba-tiba saja berdiri menuju saya, pukul leher tapi saya tangkis, saya pun jatuh, dan lari ke jalan raya,” kata korban di kediamannya.
Saat ditanyai salah seorang warga, pelaku mengaku dirinya sedang membutuhkan uang lantaran istrinya sedang hamil dan kesulitan ekonomi.
Korban sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Banjarnegara setelah terkena luka tebas dan memar di sejumlah tubuhnya.
Baca juga: Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sumedang, Belasan Penumpang Tewas
Pelaku sempat melarikan diri namun istri korban yang mengetahui kejadian tersebut berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan pelaku pun berhasil di tangkap.
“Akibat kejadian ini, pelaku kemudian di serahkan ke polsek rakit untuk menjalani proses pemeriksaan terkait penyerangan tersebut,” kata Karsono, salah seorang perangkat desa.
Lihat Juga: Parah! Debat Pilkada Banjarnegara Ricuh, Para Pendukung Dorong-dorongan hingga Baku Hantam
(nic)