Korban Selamat Ungkap Detik-detik sebelum Bus Maut Masuk Jurang di Sumedang
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Salah seorang korban selamat bus maut di Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan detik-detik sebelum bus yang ditumpanginya terperosok ke jurang.
Korban yang bernama Hafid Alfariz itu mengungkapkan, sebelum bus terperosok ke jurang, rem bus mengalami blong.
Hafid yang mengaku duduk di deretan kursi belakang itu pun mengaku kaget saat mengetahui bahwa rem bus yang ditumpanginya blong. “Saya kaget, remnya blong," ungkap Hafid saat menjalani tindakan medis di Puskesmas Wado.
Menurut dia, sebelum kecelakaan itu terjadi, bus nahas tersebut dalam perjalanan pulang ke Subang setelah romongan bus melaksanakan study tour dari Pangandaran.
Selain study tour, Hafid juga membenarkan bahwa rombongan juga melakukan ziarah di Cibiuk dan Pemijatan, Tasikmalaya. "Habis study tour dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," sebutnya.
Hafid pun mengaku mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki, dan kepalanya. Diketahui, sebuah bus yang mengangkut rombongan peziarah terperosok ke jurang di wilayah Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus nahas bernomor polisi T 7591 TB itu tampak terperosok ke jurang dengan posisi ban menghadap ke atas. Proses evakuasi pun telah dilakukan. Sebagian di antaranya sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat.
Tampak sejumlah korban tewas dan luka-luka. Ambulans pun hilir mudik dengan kecepatan tinggi menuju lokasi kejadian. Bus mengangkut puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang. Hal itu diketahui dari nametag yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Korban yang bernama Hafid Alfariz itu mengungkapkan, sebelum bus terperosok ke jurang, rem bus mengalami blong.
Hafid yang mengaku duduk di deretan kursi belakang itu pun mengaku kaget saat mengetahui bahwa rem bus yang ditumpanginya blong. “Saya kaget, remnya blong," ungkap Hafid saat menjalani tindakan medis di Puskesmas Wado.
Menurut dia, sebelum kecelakaan itu terjadi, bus nahas tersebut dalam perjalanan pulang ke Subang setelah romongan bus melaksanakan study tour dari Pangandaran.
Selain study tour, Hafid juga membenarkan bahwa rombongan juga melakukan ziarah di Cibiuk dan Pemijatan, Tasikmalaya. "Habis study tour dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," sebutnya.
Hafid pun mengaku mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki, dan kepalanya. Diketahui, sebuah bus yang mengangkut rombongan peziarah terperosok ke jurang di wilayah Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus nahas bernomor polisi T 7591 TB itu tampak terperosok ke jurang dengan posisi ban menghadap ke atas. Proses evakuasi pun telah dilakukan. Sebagian di antaranya sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat.
Tampak sejumlah korban tewas dan luka-luka. Ambulans pun hilir mudik dengan kecepatan tinggi menuju lokasi kejadian. Bus mengangkut puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang. Hal itu diketahui dari nametag yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
(nic)