Sri Mulyani, PSBB Membuat Investasi dan Konsumsi Melambat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perekonomian nasional diperkirakan tidak akan berdampak besar akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek. Pasalnya, kegiatan ekspor dan impor masih tetap berjalan meski PSBB diterapkan di wilayah itu.
"Tanjung Priok salah satu pelabuhan besar di pintu masuk ekspor impor. Artinya meski ada PSBB tetapi tidak ada halangan terhadap arus barang,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam telekonferensi, Jumat (17/4/2020).
Dia melanjutkan, PSBB ini juga sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah, agar menjaga pasokan barang-barang logistik, termasuk untuk kebutuhan pasokan bahan pokok. ( Baca: Sri Mulyani Tegaskan PSBB Tidak Mengganggu Ekonomi )
"Namun seperti apa dampak ke depannya, kita akan terus melihat berdasarkan berbagai kegiatan, terutama kawasan Jabodetabek," ungkap dia.
Meski demikian, Sri tak bisa menampik bahwa penerapan PSBB mempengaruhi segi konsumsi dan kegiatan investasi sehingga mengalami perlambatan.
"Jadi dampaknya kita ukur ke depan, sesudah statistiknya. Tapi terlihat konsumsi dan kontributor terbesar dari kegiatan investasi akan slowing down karena PSBB," tuturnya.
"Tanjung Priok salah satu pelabuhan besar di pintu masuk ekspor impor. Artinya meski ada PSBB tetapi tidak ada halangan terhadap arus barang,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam telekonferensi, Jumat (17/4/2020).
Dia melanjutkan, PSBB ini juga sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah, agar menjaga pasokan barang-barang logistik, termasuk untuk kebutuhan pasokan bahan pokok. ( Baca: Sri Mulyani Tegaskan PSBB Tidak Mengganggu Ekonomi )
"Namun seperti apa dampak ke depannya, kita akan terus melihat berdasarkan berbagai kegiatan, terutama kawasan Jabodetabek," ungkap dia.
Meski demikian, Sri tak bisa menampik bahwa penerapan PSBB mempengaruhi segi konsumsi dan kegiatan investasi sehingga mengalami perlambatan.
"Jadi dampaknya kita ukur ke depan, sesudah statistiknya. Tapi terlihat konsumsi dan kontributor terbesar dari kegiatan investasi akan slowing down karena PSBB," tuturnya.
(ihs)