Puntung Rokok Diduga Penyebab Terbakarnya KM Fajar Baru 8 di Kota Sorong
loading...
A
A
A
SORONG - Penyebab terbakarnya Kapal Penumpang KM. Fajar Baru 8 rute Waisai-Sorong, Minggu (7/3/2020) sekitar pukul 17.28 WIT diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan di atas kapal.
Kepala KSOP Sorong, Jece Julita Piris kepada wartawan di Sorong mengungkapkan ada dugaan oknum penumpang kapal yang membuang secara sembarangan puntung rokok di atas kapal.
“Penyebab kebakaran itu untuk sementara adalah akibat sembarang membuang puntung rokok di dek dua bagian belakang dari penumpang. Semua ABK maupun penumpang dalam keadaan selamat,” ungkap Kepala KSOP Sorong, Jece Julita Piris di kantor KSOP Sorong, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Baru Turunkan Penumpang, KM Fajar Baru 8 Terbakar Hebat di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong
Jece menyebutkan, kapal dari Waisai dengan tujuan pelabuhan rakyat, kota Sorong tersebut dinakhodai Petrus Bukarakombang, dengan membawa 138 penumpang dan 11 ABK.
Pihak KSOP Sorong hingga saat ini masih belum mendapatkan informasi terkait kerugian dari peristiwa terbakarnya kapal tersebut.
“Untuk data kerugian materil sementara ini kita belum mendapatkan info, yang sempat diselamatkan adalah jurnal kapal. Ijazah milik ABK semuanya tidak bisa diselamatkan,”ungkap Jece
Jece menambahkan, langkah selanjutnya pihak KSOP kelas I Sorong masih melakukan pemeriksaan awal terhadap ABK.
Kepala KSOP Sorong, Jece Julita Piris kepada wartawan di Sorong mengungkapkan ada dugaan oknum penumpang kapal yang membuang secara sembarangan puntung rokok di atas kapal.
“Penyebab kebakaran itu untuk sementara adalah akibat sembarang membuang puntung rokok di dek dua bagian belakang dari penumpang. Semua ABK maupun penumpang dalam keadaan selamat,” ungkap Kepala KSOP Sorong, Jece Julita Piris di kantor KSOP Sorong, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Baru Turunkan Penumpang, KM Fajar Baru 8 Terbakar Hebat di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong
Jece menyebutkan, kapal dari Waisai dengan tujuan pelabuhan rakyat, kota Sorong tersebut dinakhodai Petrus Bukarakombang, dengan membawa 138 penumpang dan 11 ABK.
Pihak KSOP Sorong hingga saat ini masih belum mendapatkan informasi terkait kerugian dari peristiwa terbakarnya kapal tersebut.
“Untuk data kerugian materil sementara ini kita belum mendapatkan info, yang sempat diselamatkan adalah jurnal kapal. Ijazah milik ABK semuanya tidak bisa diselamatkan,”ungkap Jece
Jece menambahkan, langkah selanjutnya pihak KSOP kelas I Sorong masih melakukan pemeriksaan awal terhadap ABK.
(msd)