Gadis 16 Tahun Depresi Berat Usai Dicekoki Miras dan Diperkosa Beramai-ramai
loading...
Para pelaku pemerkosaan terhadap anak gadis usia 16 tahun, berhasil diringkus Polres Grobogan. Foto/iNews TV/Rustaman Nusantara
A
A
A
GROBOGAN - Gadis berusia 16 tahun berinisial IR, mengalami depresi berat usai dicekoki minuman keras (miras) dan diperkosa beramai-ramai oleh empat temannya sendiri. Dua pelaku bahkan masih berusia anak-anak.
Aksi bejat ini dilakukan empat pelaku di salah satu rumah pelaku di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Empat pelaku berhasil ringkus Satreskrim Polres Grobogan, dan kini masih dalam proses pemeriksaan.
Kapolres Grobogan, AKBP Yuri Leonard Siahaan mengungkapkan, sebelum peristiwa terjadi keempat pelaku yang baru tiba dari Pemalang, Jawa Tengah, berkumpul di rumah salah satu rekan lainnya di wilayah Tawangharjo, untuk menggelar pesta miras .
"Saat pesta miras , pelaku kemudian menghubungi korban yang tinggal di Grobogan, dan meminta korban untuk datang. Korban datang sendirian, dan setelah tiba di rumah tersebut langsung dicekoki miras hingga mabuk berat," tuturnya.
Saat kondisi korban mabuk berat, para pelaku memperkosa korban secara beramai-ramai di dalam kamar. Dari hasil penyelidikan, para pelaku mengaku telah merencakanan untuk mensetubuhi korban hingga aksinya berhasil.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku dan korban sering berkumpul untuk menggelar pesta miras hingga larut malam. Usai diperkosa beramai-ramai , korban kemudian pulang dan melapor kepada orang tuanya. Orang tua korban yang tidak terima ,langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Grobogan.
Yuri menyebutkan, untuk dua pelaku yang masih anak-anak penanganannya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan. Sementara dua pelaku lainnya yang sudah dewasa, dijebloskan ke sel tahanan Polres Grobogan.
Aksi bejat ini dilakukan empat pelaku di salah satu rumah pelaku di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Empat pelaku berhasil ringkus Satreskrim Polres Grobogan, dan kini masih dalam proses pemeriksaan.
Kapolres Grobogan, AKBP Yuri Leonard Siahaan mengungkapkan, sebelum peristiwa terjadi keempat pelaku yang baru tiba dari Pemalang, Jawa Tengah, berkumpul di rumah salah satu rekan lainnya di wilayah Tawangharjo, untuk menggelar pesta miras .
"Saat pesta miras , pelaku kemudian menghubungi korban yang tinggal di Grobogan, dan meminta korban untuk datang. Korban datang sendirian, dan setelah tiba di rumah tersebut langsung dicekoki miras hingga mabuk berat," tuturnya.
Saat kondisi korban mabuk berat, para pelaku memperkosa korban secara beramai-ramai di dalam kamar. Dari hasil penyelidikan, para pelaku mengaku telah merencakanan untuk mensetubuhi korban hingga aksinya berhasil.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku dan korban sering berkumpul untuk menggelar pesta miras hingga larut malam. Usai diperkosa beramai-ramai , korban kemudian pulang dan melapor kepada orang tuanya. Orang tua korban yang tidak terima ,langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Grobogan.
Yuri menyebutkan, untuk dua pelaku yang masih anak-anak penanganannya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan. Sementara dua pelaku lainnya yang sudah dewasa, dijebloskan ke sel tahanan Polres Grobogan.
(eyt)
Lihat Juga :
