Januari 2021, Nilai Ekspor Nonmigas Sulut Tercatat US$94,28 Juta
loading...

Plt Kepala BPS Sulut, Norma Olga Frida Regar. Foto: Okezone/Subhan Sabu
A
A
A
MANADO - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) mencatat nilai ekspor nonmigas Sulut pada Januari 2021 tercatat sebesar US$ 94,28 juta sementara impornya senilai US$ 5,91 juta.
Plt Kepala BPS Sulut, Norma Olga Frida Regar mengatakan, komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2021 masih didominasi Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$ 40,78 juta atau 43,26 persen dari total ekspor.
“Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral (HS 27), senilai US$ 1,86 juta atau 31,53 persen dari total impor," kata Norma, Rabu (3/3/2021).
Sedangkan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2021 adalah Singapura sebesar US$ 27,35 juta atau 29,01 persen dari total ekspor.
"Sedangkan Australia menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Januari 2021 sebesar US$ 1,86 juta atau 31,53 persen dari total impor," pungkasnya.
Plt Kepala BPS Sulut, Norma Olga Frida Regar mengatakan, komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2021 masih didominasi Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$ 40,78 juta atau 43,26 persen dari total ekspor.
“Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral (HS 27), senilai US$ 1,86 juta atau 31,53 persen dari total impor," kata Norma, Rabu (3/3/2021).
Sedangkan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2021 adalah Singapura sebesar US$ 27,35 juta atau 29,01 persen dari total ekspor.
"Sedangkan Australia menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Januari 2021 sebesar US$ 1,86 juta atau 31,53 persen dari total impor," pungkasnya.
(nic)