Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Klaim Nihil Zona Merah COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kabar baik di tengah penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat. Untuk pertama kalinya, tidak ada lagi kabupaten/kota di Jabar yang berstatus zona merah COVID-19.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, kabar baik tersebut tersebut tak lepas dari upaya penanganan COVID-19, di antaranya keberhasilan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jabar.
"Baru pekan ini tidak ada zona merah di Jabar. Sebelumnya, dalam dua pekan terakhir ada beberapa daerah di antaranya Cirebon dan Bekasi," ujar Ridwan Kamil dalam Rapat Koordinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).
Meski begitu, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menerangkan, bukan berarti tidak ada zona merah di Jabar. Menurutnya, di tingkat desa atau kelurahan, terdapat sekitar 5 persen desa dan kelurahan yang masih berstatus zona merah COVID-19.
"Sisanya 95 persen sudah tidak di zona merah," tegasnya.
Kabar baik lainnya, lanjut Emil, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 pun sudah menurun drastis. Kini, BOR berada di angka 54 persen dari sebelumnya yang sempat menyentuh 80 persen.
"Jadi data ini memang tidak bisa dibohongi ada perbaikan," imbuhnya.
Baca juga: Terpapar Varian Baru COVID-19 Usai ke Luar Negeri, Begini Kondisi 2 Warga Karawang
Tidak hanya itu, tingkat kematian pasien COVID-19 di Jabar pun terus menurun. Kini, tingkat kematian berada di angka 1,1 persen dari sebelumnya 1,5 persen.
Dia berharap, dengan tingkat kesembuhan yang semakin membaik, tidak ada lagi pasien COVID-19 yang meninggal.
Baca juga: Gawat! Dua TKW Asal Karawang Terpapar Virus Corona Varian Baru
"Selain itu, dengan gencarnya vaksinasi pun diharapkan angka kasus baru semakin sedikit. Harapannya 99 persen pasien ini bisa sembuh dan menuju sembuh," katanya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, kabar baik tersebut tersebut tak lepas dari upaya penanganan COVID-19, di antaranya keberhasilan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jabar.
"Baru pekan ini tidak ada zona merah di Jabar. Sebelumnya, dalam dua pekan terakhir ada beberapa daerah di antaranya Cirebon dan Bekasi," ujar Ridwan Kamil dalam Rapat Koordinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).
Meski begitu, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menerangkan, bukan berarti tidak ada zona merah di Jabar. Menurutnya, di tingkat desa atau kelurahan, terdapat sekitar 5 persen desa dan kelurahan yang masih berstatus zona merah COVID-19.
"Sisanya 95 persen sudah tidak di zona merah," tegasnya.
Kabar baik lainnya, lanjut Emil, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 pun sudah menurun drastis. Kini, BOR berada di angka 54 persen dari sebelumnya yang sempat menyentuh 80 persen.
"Jadi data ini memang tidak bisa dibohongi ada perbaikan," imbuhnya.
Baca juga: Terpapar Varian Baru COVID-19 Usai ke Luar Negeri, Begini Kondisi 2 Warga Karawang
Tidak hanya itu, tingkat kematian pasien COVID-19 di Jabar pun terus menurun. Kini, tingkat kematian berada di angka 1,1 persen dari sebelumnya 1,5 persen.
Dia berharap, dengan tingkat kesembuhan yang semakin membaik, tidak ada lagi pasien COVID-19 yang meninggal.
Baca juga: Gawat! Dua TKW Asal Karawang Terpapar Virus Corona Varian Baru
"Selain itu, dengan gencarnya vaksinasi pun diharapkan angka kasus baru semakin sedikit. Harapannya 99 persen pasien ini bisa sembuh dan menuju sembuh," katanya.
(boy)