Sinabung Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
loading...
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi Gunung Sinabung, di Sumatera Utara pada pukul 15.04 WIB, Selasa (2/3/2021). Foto/PVMBG
A
A
A
KARO - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi Gunung Sinabung , di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada pukul 15.04 WIB, Selasa (2/3/2021). Gunung sangat aktif tersebut dilaporkan mengeluarkan abu setinggi 1.000 Meter di atas puncak.
"Telah terjadi erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara pada pukul 15:04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 Meter di atas puncak atau sekitar 3.460 meter di atas permukaan laut," kata Kepala PVMBG Andiani.
Menurut dia, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 110 mm dan durasi + 2 menit 41 detik. Teramati guguran dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara timur.
Kendati begitu, saat ini Gunung Sinabung masih berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung/ wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," jelasnya.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di GunungSinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
"Telah terjadi erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara pada pukul 15:04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 Meter di atas puncak atau sekitar 3.460 meter di atas permukaan laut," kata Kepala PVMBG Andiani.
Menurut dia, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 110 mm dan durasi + 2 menit 41 detik. Teramati guguran dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara timur.
Kendati begitu, saat ini Gunung Sinabung masih berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung/ wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," jelasnya.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di GunungSinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
(shf)
Explore More