Grebek Lailatul Qodar, Siswa SMA Khadijah Ikuti Tadarus Online

Senin, 18 Mei 2020 - 16:16 WIB
loading...
Grebek Lailatul Qodar, Siswa SMA Khadijah Ikuti Tadarus Online
Salah satu siswa SMA Khadijah Surabaya, Muhammad Nabil Firdausy, mengikuti Tadarus Online yang diprakarsai gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Bagi umat muslim, sepuluh hari terakhir dalam bulan Ramadhan merupakan momen yang begitu istimewa. Terimutama disaat malam ganjil, banyak umat Islam menghabiskan malam dengan iktikaf di Masjid berharap mendapatkan lipatan pahala Lailatu Qodar.

(Baca juga: Senin Pertama PSBB Malang Raya, Antrian Kendaraan Mengular )

Namun dimasa pandemi seperti saat ini, tradisi iktikaf di Masjid hampir tak terlihat. Tradisi saling menyimak bacaan Ayat Suci Al-Quran sudah tidak lagi bertarap muka, tapi beralih menjadi online. Seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, tepat dimulai pada malam ke-21 Ramadhan 1441 Hijrah atau Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 20.30-22.00 WIB, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar tadarus online yang juga melibatkan semua OPD. Selain itu, anak-anak sekolah yang sedang belajar dari rumah juga bisa mengikuti tadarus tersebut.

Salah satu pelajar yang berkesempatan mengikuti tadarus dimalam ganjil yaitu Muhammad Nabil Firdausy. Siswa 10 IPA 4 SMA Khadijah Surabaya ini turut membacakan ayat suci secara online. "Alhamdulillah meski dari rumah saya bisa mengaji bersama-sama," ucapnya bangga.

Wisudawan terbaik tahfidz juz 1 2019 ini berharap, masyarakat Jawa Timur bisa memanfaatkan jejaring Tadarus Online Pemprov Jatim pada sepuluh malam terakhir du bulan suci Ramadhan ini. "Mari perbanyak ibadah dan baca Al-Quran dibulan penuh berkah ini," kata dia.

Menurut Khofifah, metode tadarus online ini sengaja dipilih karena bisa diikuti seluruh masyarakat di tengah pandemi COVID-19 "Masyarakat tetap bisa melangsungkan berbagai amaliyah Ramadhan dari rumah masing-masing," ungkapnya.

Tadarus online ini bisa menjadi referensi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dalam melaksanakan Hablum minannas dan Hablum minnallah. Khofifah juga mengajak semua masyarakat ikut menggerakkan perilaku lebih Qurani. Hal ini juga bertujuan agar hati dan pikiran dipenuhi dengan siraman nilai-nilai Quran.

"Selama sebulan penuh Ramadhan akan diadakan terus tadarus online, selain sebagai upaya meningkatkan imtaq, juga menjadi bagian untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar virus COVID-19 agar segera berhenti penyebarannya," pungkasnya.

Pelaksanaan tadarus online ini hampir sama dengan semaan pada umumnya. Setelah hafidzoh memulai tadarus di 10 menit awal, maka di menit selanjutnya akan diteruskan oleh peserta dan setiap peseta terutana OPD berkesempatan untuk bertadarus online bergiliran.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8023 seconds (0.1#10.140)