Pertamina Gandeng BRI Sosialisasikan Program Pertashop ke 5.000 Agen Brilink

SURABAYA - Pertamina melakukan penjajakan pola kemitraan Pertashop melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama Bank BRI. Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi berskala kecil Pertamina dan salah satu implementasi Program One Village One Outlet (OVOO).

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengatakan, sosialisasi Pertashop melalui fasilitas KUR ditujukan bagi 5.000 Agen Brilink yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk mempercepat pemerataan energi berkualitas di seluruh Indonesia.

“BRI adalah salah satu Bank dengan akses dan jaringan terluas di Indonesia, hingga ke pedesaan. Jika sinergi antara Agen Brilink dan Pertamina ini dapat berjalan dengan baik, harapannya adalah kami bisa segera memperluas layanan energi dan memberikan akses energi yang mudah bagi masyarakat,” ujar Putut, Kamis (25/2/2021).

Pertashop, imbuhnya, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional. Dimana energi tidak berhenti hanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), tapi hingga ke desa-desa.
Hingga saat ini, sudah beroperasi 1.371 outlet Pertashop yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun 2021 Pertamina menargetkan hingga 12.000 outlet. "Untuk mempercepat pembangunan Pertashop, kami terus mensosialisasikan pola kemitraan Pertashop dengan berbagai pihak," ujarnya.

Putut berharap, pola kemitraan Pertashop yang difasilitasi KUR ini bisa mendorong pembangunan Pertashop sekaligus memberdayakan masyarakat daerah dalam pelaksanaannya. “Dengan jaringan agen Brilink dan fasilitas KUR yang ditawarkan, harapannya jumlah Pertashop yang beroperasi dapat terus meningkat," terangnya.

Baca juga: Pandemi, Penyambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Dilakukan Sederhana

Untuk pola Kerjasama, ada tiga tipe Pertashop yang ditawarkan, Gold (210m² kapasitas tangki 3 Kilo Liter), Platinum (300m² kapasitas tangki 10 KL), dan Diamond (500m² kapasitas tangki 10 KL), perbedaan besaran lahan akan berpengaruh terhadap layanan bisnis non fuel retail (NFR) yang dapat beroperasi, misalkan agen pulsa, toko sembako, minimarket, kafe/restoran, bengkel, dan bisnis turunan lainnya.

Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto mengatakan BRI siap mendukung program pemerataan energi di Indonesia.

Baca juga: Angka Kesembuhan di Tulungagung Capai 90%, Tapi Klaster Keluarga Meluas

Menggunakan jaringan yang ada, BRI melihat potensi dan memberikan kesempatan kepada Agen Brilink dan nasabah BRI lainnya untuk dapat mengembangkan usahanya dalam bidang penyediaan energi berkualitas melalui Kemitraan Pertashop. "Ini merupakan komitmen BRI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.