BPJamsostek Jawa Timur Siap Dukung Kerja Direksi yang Baru Dilantik Presiden
loading...
A
A
A
SURABAYA - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur siap mendukung penuh seluruh program kerja para direksi baru periode 2021-2026 yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, di di Istana Negara Republik Indonesia.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian, menegaskan untuk memberikan perlindungan menyeluruh dan kesejahteraan kepada pekerja Indonesia serta keluarganya, BPJamsostek Jawa Timur memberikan ucapan selamat dan dukungannya terhadap jajaran direksi terpilih. Ia berharap, dengan dilantiknya para direksi baru tersebut institusi semakin baik dan berkembang kedepannya.
Baca juga: Antisipasi Longsor Susulan, BPBD Jatim Evakuasi Penghuni Ponpes Annidhomiyah Pamekasan
“Tentunya kami beserta insan BPJamsostek Jawa Timur siap dan mendukung penuh program kerja dari direksi-direksi terpilih dalam mencapai visi menjadi badan penyelenggar jaminan sosial kebanggaan bangsa,” katanya, Rabu (24/2).
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk langsung Anggoro Eko Cahyo untuk menahkodai BPJamsostek. Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 ini terbagi dalam 6 (enam) Direktorat. Masing-masing dijabat oleh Direktur yang berkompeten dalam bidangnya dan mendukung Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam mengelola program jaminan sosial Ketenagakerjaan.
Anggoro megatakan, bahwa dirinya dan jajaran direksi diberi amanah langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ia berkomitmen akan mengelola dana pekerja yang besar ini dengan integritas yang tinggi, tata kelola yang baik dan tetap inovatif.
“Kami juga akan melakukan digitalisasi jaminan sosial karena ada 3 tantangan utama yang harus kami hadapi. Yaitu peningkatan cakupan peserta, peningkatan manfaat dan layanan bagi pekerja, dan optimalisasi hasil investasi dana pekerja,” kata dia.
Menurutnya, relasi yang baik harus dijaga dengan pemangku kepentingan baik eskternal, seperti dengan kementerian dan lembaga, juga dengan jajaran Dewan Pengawas sebagai perwakilan stakeholder di internal. "Karena akan sangat membantu dalam mewujudkan visi dan misi kami ke depannya," ucapnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Anggoro telah menyusun jajaran Direktur teknis yang membidangi Direktorat Kepesertaan, Direktorat Pelayanan, Direktorat Pengembangan Investasi, Direktorat Keuangan, Direktorat Perencanaan Strategis, dan Direktorat Umum & SDM.
Tugas perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan dipimpin oleh Zainudin yang menjabat sebagai Direktur Kepesertaan. Zainudin sebelumnya merupakan pejabat karir di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan dengan posisi terakhir sebagai Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi dan merupakan pejabat aktif hingga dilantik sebagai Direksi periode 2021-2026.
Terkait dengan bidang layanan, Roswita Nilakurnia diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya, dirinya menjabat sebagai Direktur Keuangan, SDM & Umum di PT Pulo Mas Jaya yang merupakan anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (JAKPRO).
Edwin Michael Ridwan dipercaya untuk mengelola dana peserta dengan jabatan sebagai Direktur Investasi. Edwin terakhir menjabat sebagai SVP Investasi Pasar Uang dan Pasar Modal PT Taspen (PERSERO) dan untuk periode 2021-2026 mendatang, dirinya akan mengelola dana pekerja dengan integritas yang tinggi, sesuai dengan mandat dari Direktur Utama BPJamsostek.
Baca juga: Para Penyintas COVID-19 Kini Boleh Divaksin, Tapi Ada Syaratnya
Sementara itu, Asep Rahmat Suwandha ditunjuk sebagai Direktur Keuangan untuk mengelola keuangan badan. Dirinya sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan merupakan Aparatur Sipil Negara di Komisi Pemberantasan Korupsi (ASN KPK) sebagai koordinator wilayah VI dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK.
Pramudya Iriawan Buntoro, yang sebelumnya merupakan Deputi Direktur Bidang Aktuaria BPJamsostek, kini dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi di BPJamsostek. Pramudya merupakan salah satu direktur termuda yang pernah menjabat sejak PT Jamsostek (PERSERO) berdiri dan merupakan talenta internal BPJamsostek yang berkarir dari level staf.
Terakhir, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan dipercayakan kepada Abdur Rahman Irsyadi. Yang bersangkutan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Human Capital BPJamsostek dan berasal dari internal atau karyawan BPJamsostek. Jika ditilik dari keseluruhan jajaran Direksi BPJamsostek periode 2021-2026 ini, total ada 3 orang karyawan BPJamsostek yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
“Formasi Direksi ini bukan merupakan formasi permanen dan akan dilakukan evaluasi secara berkala. Saya berharap, formasi ini solid dan harmonis mewujudkan sinergi positif dengan seluruh stakeholder sehingga mampu meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan serta mewujudkan visi dan misi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada peserta. Mohon dukungan seluruh stakeholder agar kami bisa mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia," pungkas Anggoro.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian, menegaskan untuk memberikan perlindungan menyeluruh dan kesejahteraan kepada pekerja Indonesia serta keluarganya, BPJamsostek Jawa Timur memberikan ucapan selamat dan dukungannya terhadap jajaran direksi terpilih. Ia berharap, dengan dilantiknya para direksi baru tersebut institusi semakin baik dan berkembang kedepannya.
Baca juga: Antisipasi Longsor Susulan, BPBD Jatim Evakuasi Penghuni Ponpes Annidhomiyah Pamekasan
“Tentunya kami beserta insan BPJamsostek Jawa Timur siap dan mendukung penuh program kerja dari direksi-direksi terpilih dalam mencapai visi menjadi badan penyelenggar jaminan sosial kebanggaan bangsa,” katanya, Rabu (24/2).
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk langsung Anggoro Eko Cahyo untuk menahkodai BPJamsostek. Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 ini terbagi dalam 6 (enam) Direktorat. Masing-masing dijabat oleh Direktur yang berkompeten dalam bidangnya dan mendukung Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam mengelola program jaminan sosial Ketenagakerjaan.
Anggoro megatakan, bahwa dirinya dan jajaran direksi diberi amanah langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ia berkomitmen akan mengelola dana pekerja yang besar ini dengan integritas yang tinggi, tata kelola yang baik dan tetap inovatif.
“Kami juga akan melakukan digitalisasi jaminan sosial karena ada 3 tantangan utama yang harus kami hadapi. Yaitu peningkatan cakupan peserta, peningkatan manfaat dan layanan bagi pekerja, dan optimalisasi hasil investasi dana pekerja,” kata dia.
Menurutnya, relasi yang baik harus dijaga dengan pemangku kepentingan baik eskternal, seperti dengan kementerian dan lembaga, juga dengan jajaran Dewan Pengawas sebagai perwakilan stakeholder di internal. "Karena akan sangat membantu dalam mewujudkan visi dan misi kami ke depannya," ucapnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Anggoro telah menyusun jajaran Direktur teknis yang membidangi Direktorat Kepesertaan, Direktorat Pelayanan, Direktorat Pengembangan Investasi, Direktorat Keuangan, Direktorat Perencanaan Strategis, dan Direktorat Umum & SDM.
Tugas perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan dipimpin oleh Zainudin yang menjabat sebagai Direktur Kepesertaan. Zainudin sebelumnya merupakan pejabat karir di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan dengan posisi terakhir sebagai Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi dan merupakan pejabat aktif hingga dilantik sebagai Direksi periode 2021-2026.
Terkait dengan bidang layanan, Roswita Nilakurnia diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya, dirinya menjabat sebagai Direktur Keuangan, SDM & Umum di PT Pulo Mas Jaya yang merupakan anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (JAKPRO).
Edwin Michael Ridwan dipercaya untuk mengelola dana peserta dengan jabatan sebagai Direktur Investasi. Edwin terakhir menjabat sebagai SVP Investasi Pasar Uang dan Pasar Modal PT Taspen (PERSERO) dan untuk periode 2021-2026 mendatang, dirinya akan mengelola dana pekerja dengan integritas yang tinggi, sesuai dengan mandat dari Direktur Utama BPJamsostek.
Baca juga: Para Penyintas COVID-19 Kini Boleh Divaksin, Tapi Ada Syaratnya
Sementara itu, Asep Rahmat Suwandha ditunjuk sebagai Direktur Keuangan untuk mengelola keuangan badan. Dirinya sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan merupakan Aparatur Sipil Negara di Komisi Pemberantasan Korupsi (ASN KPK) sebagai koordinator wilayah VI dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK.
Pramudya Iriawan Buntoro, yang sebelumnya merupakan Deputi Direktur Bidang Aktuaria BPJamsostek, kini dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi di BPJamsostek. Pramudya merupakan salah satu direktur termuda yang pernah menjabat sejak PT Jamsostek (PERSERO) berdiri dan merupakan talenta internal BPJamsostek yang berkarir dari level staf.
Terakhir, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan dipercayakan kepada Abdur Rahman Irsyadi. Yang bersangkutan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Human Capital BPJamsostek dan berasal dari internal atau karyawan BPJamsostek. Jika ditilik dari keseluruhan jajaran Direksi BPJamsostek periode 2021-2026 ini, total ada 3 orang karyawan BPJamsostek yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
“Formasi Direksi ini bukan merupakan formasi permanen dan akan dilakukan evaluasi secara berkala. Saya berharap, formasi ini solid dan harmonis mewujudkan sinergi positif dengan seluruh stakeholder sehingga mampu meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan serta mewujudkan visi dan misi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada peserta. Mohon dukungan seluruh stakeholder agar kami bisa mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia," pungkas Anggoro.
(msd)