13 Peserta Lelang Jabatan Pemkot Makassar Lolos Seleksi Administrasi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Tim Seleksi telah menyeleksi berkas administrasi peserta lelang jabatan di lingkup Pemkot Makassar . Dari 19 peserta yang mendaftar, hanya 13 orang yang dinyatakan lolos seleksi. Sedangkan, enam peserta lainnya gagal melaju ke tahap uji kompetensi.
Mereka yang lolos seleksi yakni Agus Djaja Said, Andi Asminullah, Andi Unru, Andi Yurnita, Arsyal K, Firnandar Sabara, Haeruddin, Hasan Sulaiman, Ishak Iskandar, Khalid Musdalifah, Mansyur Nutung, Muh Masri Tiro, dan Syamsul Bahri.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar , Basri Rakhman mengatakan, peserta yang lolos seleksi langsung mengikuti uji kompetensi.
Mereka mengikuti tes kompetensi asesmen dan pembuatan makalah di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel, Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo.
"Mereka langsung tes hari ini. Jadi ada kompetensi asesmen dan pembuatan makalah," singkat Basri, Jumat, (19/02/2021).
Kata Basri, setelah tes kompetensi asesmen dan pembuatan makalah, peserta lelang masih harus mengikuti tes wawancara yang dijadwalkan pada Sabtu (20/02/2021) hari ini.
"Tes wawancara kita mulai jam 10.00 Wita, tempatnya masih sama di Kantor Gubernur Sulsel ," ujar dia.
Usai mengikuti seluruh tahapan seleksi, Tim Seleksi akan mengumumkan tiga nama untuk masing-masing jabatan yang lolos. Jadwalnya, Minggu 21 Februari 2021.
Delapan jabatan kepala dinas yang direbutkan yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penataan Ruang, Dinas Pendidikan.
Dinas Perikanan dan Pertanian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekretaris Dewan, dan BKPSDM.
Nama-nama itu, selanjutnya akan diserahkan ke Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk dipilih.
"Nanti pak wali yang pilih, karena itu kewenangan PPK. Tim Seleksi hanya menyerahkan nama yang lolos tiga besar," beber Basri.
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menyebut tahapan lelang jabatan eselon II sudah sesuai prosedur. Semua rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah dipenuhi.
Termasuk berkoordinasi dengan Wali Kota terpilih Moh Ramdhan Pomanto. Bahkan, kata dia, Danny mengarahkan agar proses seleksi tetap dilajutkan sesuai tahapan.
"Semoga penetapan dari KASN turun setelah beliau (Danny) dilantik, supaya beliau bisa memilih siapa yang terbaik," ungkap dia.
Mereka yang lolos seleksi yakni Agus Djaja Said, Andi Asminullah, Andi Unru, Andi Yurnita, Arsyal K, Firnandar Sabara, Haeruddin, Hasan Sulaiman, Ishak Iskandar, Khalid Musdalifah, Mansyur Nutung, Muh Masri Tiro, dan Syamsul Bahri.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar , Basri Rakhman mengatakan, peserta yang lolos seleksi langsung mengikuti uji kompetensi.
Mereka mengikuti tes kompetensi asesmen dan pembuatan makalah di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel, Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo.
"Mereka langsung tes hari ini. Jadi ada kompetensi asesmen dan pembuatan makalah," singkat Basri, Jumat, (19/02/2021).
Kata Basri, setelah tes kompetensi asesmen dan pembuatan makalah, peserta lelang masih harus mengikuti tes wawancara yang dijadwalkan pada Sabtu (20/02/2021) hari ini.
"Tes wawancara kita mulai jam 10.00 Wita, tempatnya masih sama di Kantor Gubernur Sulsel ," ujar dia.
Usai mengikuti seluruh tahapan seleksi, Tim Seleksi akan mengumumkan tiga nama untuk masing-masing jabatan yang lolos. Jadwalnya, Minggu 21 Februari 2021.
Delapan jabatan kepala dinas yang direbutkan yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penataan Ruang, Dinas Pendidikan.
Dinas Perikanan dan Pertanian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekretaris Dewan, dan BKPSDM.
Nama-nama itu, selanjutnya akan diserahkan ke Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk dipilih.
"Nanti pak wali yang pilih, karena itu kewenangan PPK. Tim Seleksi hanya menyerahkan nama yang lolos tiga besar," beber Basri.
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menyebut tahapan lelang jabatan eselon II sudah sesuai prosedur. Semua rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah dipenuhi.
Termasuk berkoordinasi dengan Wali Kota terpilih Moh Ramdhan Pomanto. Bahkan, kata dia, Danny mengarahkan agar proses seleksi tetap dilajutkan sesuai tahapan.
"Semoga penetapan dari KASN turun setelah beliau (Danny) dilantik, supaya beliau bisa memilih siapa yang terbaik," ungkap dia.
(agn)