Berprestasi, Kapolri Beri Reward Dua Anggota Polda DIY Tiket Sekolah
loading...
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada personel Polda DIY karena dianggap berprestasi. Reward itu berupa tiket sekolah perwira. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
YOGYAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada dua personel Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena dianggap berprestasi. Reward itu berupa tiket sekolah perwira.
Penghargaan kepada dua personel berprestasi tersebut diberikan Kapolri disela-sela kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Jumat (19/2/2021). "Penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada personel Polda DIY yang berprestasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.
Dua personel yang mendapat penghargaan yakni Aiptu Suranto dan Bripka Ali Nur Suwandi. Suranto merupakan seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Purwosari Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Prestasi tersebut diberikan karena Suranto menginisiasi masyarakat desa binaannya untuk mengolah biji kopi bernilai tinggi.
Sementara Ali Nur Suwandi mendapat pengharagaan karena telah membuat beberapa gagasan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat setempat. Gagasan itu di antaranya adalah membuat, rumah yatim, yayasan rumah singgah bumi damai, pembuatan pondok pesantren, pembuatan sumber mata air berupa sumur sebanyak 7 lokasi di Gunung Kidul yang sangat bermanfaat untuk 2.000 kepala keluarga.
Kemudian pembuatan 11 Masjid di wilayah Gunung Kidul dan Kulon Progo. Termasuk pembuatan tiga sekolah gratis di wilayah Panggang, Gunung Kidul, pembinaan pemulung di TPST Piyungan, dan pembinaan keluarga Napiter di wilayah DIY.
Penghargaan kepada dua personel berprestasi tersebut diberikan Kapolri disela-sela kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Jumat (19/2/2021). "Penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada personel Polda DIY yang berprestasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.
Dua personel yang mendapat penghargaan yakni Aiptu Suranto dan Bripka Ali Nur Suwandi. Suranto merupakan seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Purwosari Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Prestasi tersebut diberikan karena Suranto menginisiasi masyarakat desa binaannya untuk mengolah biji kopi bernilai tinggi.
Sementara Ali Nur Suwandi mendapat pengharagaan karena telah membuat beberapa gagasan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat setempat. Gagasan itu di antaranya adalah membuat, rumah yatim, yayasan rumah singgah bumi damai, pembuatan pondok pesantren, pembuatan sumber mata air berupa sumur sebanyak 7 lokasi di Gunung Kidul yang sangat bermanfaat untuk 2.000 kepala keluarga.
Baca Juga
Kemudian pembuatan 11 Masjid di wilayah Gunung Kidul dan Kulon Progo. Termasuk pembuatan tiga sekolah gratis di wilayah Panggang, Gunung Kidul, pembinaan pemulung di TPST Piyungan, dan pembinaan keluarga Napiter di wilayah DIY.
(poe)
Explore More