Pembunuh Janda Terapis Pijat di Mojokerto Terungkap, Ini Kata Polisi

Kamis, 18 Februari 2021 - 18:20 WIB
loading...
Pembunuh Janda Terapis Pijat di Mojokerto Terungkap, Ini Kata Polisi
Polisi mengevakuasi jasad Santi, terapis pijat Berkah di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Kasus pembunuhan Santi (35) seorang terapis di tempat pijat Berkah, di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto perlahan menemui titik terang. Polisi kini sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan itu.



Pasca polisi menyebar ribuan sketsa wajah pelaku pembunuhan janda asal Lohceret, Kabupaten Nganjuk itu. Kendati hingga kini polisi belum berhasil meringkus pria misterius yang kabur mengendarai Honda Beat warna hitam usai menghabisi nyawa Santi pada Kamis 4 Februari 2021 lalu.



"Identitas (pelaku) sudah kita kantongi. Hanya saja sekarang masih kami cari keberadaannya," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rohmawati Lailah, Kamis (18/2/2021).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku pembunuhan Santi diduga kuat merupakan pelanggan korban. Pria tersebut diperkirakan sudah beberapa kali datang ke tempat pijat tradisional Berkah. Ditambah lagi keterangan Tatik (43) rekan Santi yang juga menjadi korban penganiayaan saat peristiwa berdarah itu terjadi.

"Dari informasi yang kita dapat, terduga pelaku berasal dari Jombang. Namun kita masih dalami lagi informasi itu," terang Lailah.

Meski sudah mengantongi identitas pelaku, akan tetapi polisi masih kesulitan untuk meringkusnya. Lantaran hingga kini pelaku pembunuhan tersebut sudah kabur dari rumahnya. "Yang pasti saat ini kami masih melakukan pengejaran yang bersangkutan," tandas Lailah.

Diberitakan sebelumnya, dua wanita terapis pijat tradisional ditemukan bersimbah darah di tempat pijat Berkah, di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Satu diantaranya diketahui tewas dengan kondisi mengenaskan.

Korban tewas diketahui bernama Santi (35) wanita paruh baya asal Lohceret, Kabupaten Nganjuk. Sementara rekan Santi yakni Tatik (47) warga asal Siderjo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mengalami luka di bagian telinga dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan, Santi tewas akibat ditusuk benda tajam. Terdapat luka sedalam 14 cm di bagian leher kiri hingga tembus ke tenggorokan. Sementara Tatik mengalami luka pada bagian telinga sebelah kiri yang juga disebabkan sabena benda tajam.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)