Selain Bakar Pesawat, Ini Daftar Aksi Kejahatan Pentolan KKB Undius Kogoya
loading...
A
A
A
INTAN JAYA - Satuan Reskrim Polres Intan Jaya terus memburu pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Undius Kogoya. Karena Undius Kogoya semakin membuat resah masyarakat Intan Jaya atas kejahatan yang dilakukannya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Intan Jaya Ipda Tri Wahyu Budi Laksana mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Undius Kogoya dan kelompoknya ini sudah meresahkan, terakhir kasus kejahatan yang dilakukannya yaitu dengan menyerang pesawat MAF PK-MAX di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Intan Jaya, Papua.
"Sebelumnya pada tahun 2020 Polres Intan Jaya telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Undius Kogoya karena terlibat dalam penembakan kepada Yunus Sani (40), warga asli Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya," katanya kepada SINDOnews, Sabtu (12/2/2021).
Yunus yang berprofesi sebagai petani, kata dia, menjadi korban dengan ditembak hingga tewas Jumat 29 Mei 2020 lalu. Bahkan tubuh Yunus dimutilasi oleh sejumlah orang.
Menurut Kasat Reskrim Undius yang berperawakan berbadan sedang dan berambut kriting, ini merupakan saudara Tandi Kogoya anggota KKB Intan Jaya yang tewas saat baku tembak di Mimika oleh Satgas Nemangkawi.
Undius Kogoya seringkali melakukan aksi yang meresahkan warga Intan Jaya diantaranya
- 8 Agustus 2020, melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa nihil adanya korban jiwa.
- 15 Agustus 2020, Penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas dilokasi kejadian.
- 18 Agustus 2020, Pembakaran terhadap escavator di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus
-14 September 2020, Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek di Distrik Sugapa Intan Jaya, hingga melukai Laode dan Fatur.
- 17 September 2020, Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia
- 17 September 2020, terlibat kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.
- 18 September 2020, Penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya
- 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Lalu kontak tembak juga dengan personel Koramil persiapan Hotadipa, akibatntya pendeta Yeremias Y tewas tertembak
- 23 September 2020, Penembakan terhadap Apkam di depan kantor Bupati Intan Jaya
- 25 September 2020, Kontak tembak dengan Apkam TNI di Bandara Sugapa
- 30 September 2020, Aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa
- 4 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa
- 5 Oktober 2020, Aksi kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa
- 7 Oktober 2020, Aksi penembakan oleh OTK terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka
- 8 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogal Intan Jaya
- 9 Oktober 2020, Aksi penembakan rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka.
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
Kepala Satuan Reskrim Polres Intan Jaya Ipda Tri Wahyu Budi Laksana mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Undius Kogoya dan kelompoknya ini sudah meresahkan, terakhir kasus kejahatan yang dilakukannya yaitu dengan menyerang pesawat MAF PK-MAX di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Intan Jaya, Papua.
"Sebelumnya pada tahun 2020 Polres Intan Jaya telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Undius Kogoya karena terlibat dalam penembakan kepada Yunus Sani (40), warga asli Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya," katanya kepada SINDOnews, Sabtu (12/2/2021).
Yunus yang berprofesi sebagai petani, kata dia, menjadi korban dengan ditembak hingga tewas Jumat 29 Mei 2020 lalu. Bahkan tubuh Yunus dimutilasi oleh sejumlah orang.
Menurut Kasat Reskrim Undius yang berperawakan berbadan sedang dan berambut kriting, ini merupakan saudara Tandi Kogoya anggota KKB Intan Jaya yang tewas saat baku tembak di Mimika oleh Satgas Nemangkawi.
Undius Kogoya seringkali melakukan aksi yang meresahkan warga Intan Jaya diantaranya
- 8 Agustus 2020, melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa nihil adanya korban jiwa.
- 15 Agustus 2020, Penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas dilokasi kejadian.
- 18 Agustus 2020, Pembakaran terhadap escavator di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus
-14 September 2020, Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek di Distrik Sugapa Intan Jaya, hingga melukai Laode dan Fatur.
- 17 September 2020, Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia
- 17 September 2020, terlibat kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.
- 18 September 2020, Penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya
- 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Lalu kontak tembak juga dengan personel Koramil persiapan Hotadipa, akibatntya pendeta Yeremias Y tewas tertembak
- 23 September 2020, Penembakan terhadap Apkam di depan kantor Bupati Intan Jaya
- 25 September 2020, Kontak tembak dengan Apkam TNI di Bandara Sugapa
- 30 September 2020, Aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa
- 4 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa
- 5 Oktober 2020, Aksi kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa
- 7 Oktober 2020, Aksi penembakan oleh OTK terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka
- 8 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogal Intan Jaya
- 9 Oktober 2020, Aksi penembakan rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka.
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
(sms)