Tol Cipali Ambles, PJR Prediksi Bakal Terjadi Lonjakan Kendaraan di Cipularang

Kamis, 11 Februari 2021 - 14:10 WIB
loading...
Tol Cipali Ambles, PJR...
Patroli Jalan Tol (PJR) Induk Cipularang mulai mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang melintasi Tol Cipularang saat libur Imlek 2021. SINDOnews/Asep
A A A
PURWAKARTA - Patroli Jalan Tol (PJR) Induk Cipularang mulai mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang melintasi Tol Cipularang saat libur Imlek 2021. Lonjakan kendaraan diprediksi sebagai imbas dari amblesnya Km 122.400 Tol Cipali.

Menurut Kepala PJR Induk Cipularang, AKP Stanly Soselisa, kemungkinan terjadinya lonjakan kendaraan mengarah ke timur melalui Tol CIpularang sangatlah besar. Terlebih, adanya amblesan di Km 122.400 B Cipali membuat Tol Cipularang menjadi jalur utama bagi pemudik dari arah Jakarta.

"Peluang terjadinya lonjakan pastinya ada, namun kami berusaha makasimal agar lonjakan kendaraan tidak menimbulkan kemacetan di dalam tol. Makanya kami sudah mengantisipasi hal-hal seperti," kata Stanly kepada awak media di Gerbang Tol Jatiluhur, Kamis (11/2/2021).

Antisipasi tersebut, di antaranya memaksimalkan patroli 40 personel PJR di sepanjang Tol Cipularang. Ditambah penguatan koordinasi dengan Jasa Marga dan Polda Jabar. Termasuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di rest area. Untuk di Tol Cipularang terdapat dua rest area di jalur A dan tiga di jalur B. Baca: Sambut Imlek, Umat Konghucu di Pangkalpinang Gelar Sembahyang Sam Sip Pu.

"Apabila di rest area sudah mendekati 50 persen, maka pengunjung diarahkan untuk beristirahat di res area berikutnya. Tidak lupa soal protokol kesehatan kami masih koordinasi soal posko swab test di rest area," ujar dia.

Begitu pula soal penambahan gardu di Gerbang Tol Kalihurip Utama (Kalitama), jika terjadi lonjakan gardu masuk akan ditambah menjadi 14 pintu. Hanya menyisakan tiga gardu keluar atau arah ke Jakarta. Kebijakan ini juga akan berlaku untuk arah sebaliknya disaat arus balik. Baca: Niat Bisa Kembali Perawan, Wanita Ini Justru Diperkosa Dukun Cabul.

Lebih penting lagi, kata dia, PJR Tol Cipularang memastikan tidak ada genangan air di bebeapa spot rawan kecelakaan. Sebab peluang banyaknya genangan air sangatlah seiring intensitas hujan yang cukup tinggi. "Adapun titik rawan kecelakaan yakni untuk di jalur A (dari Jakarta arah Bandung) terdapat di Km 76-80 dan 115-110. Semantara di jalur B (arah sebaliknya) terdapat di Km 92-84, jalur ini memiliki medan menurun," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2114 seconds (0.1#10.140)