Setelah Tutup 14 Hari, Pasar Kapasan dan PGS Kembali Dibuka

Jum'at, 17 April 2020 - 18:55 WIB
loading...
Setelah Tutup 14 Hari,...
Pemkot Surabaya akan membuka lagi Pasar Kapasan dan PGS yang sempat ditutup selama 14 hari.Foto/SINDONews/aan haryono
A A A
SURABAYA - Pemkot Surabaya berencana membuka kembali dua pasar besar di Kota Pahlawan setelah 14 hari lalu ditutup sementara. Dua pasar besar tersebut yakni Pasar Kapasan dan Pusat Grosir Surabaya (PGS) yang selama ini menjadi urat nadi ekonomi di Surabaya.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro menuturkan, kedua pasar legendaries itu akan dibuka besok, Sabtu (18/4/2020). Karenanya, pemkot melakukan beberapa langkah sebelum akhirnya kedua pasar tersebut kembali dibuka. Langkah yang pertama adalah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan di dalam dan area luar sekitar pasar atau mal.

“Hari ini sampai malam nanti disemprot detail sampai ke dalam toilet dan daerah luar sekitarnya,” kata Agus ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Jumat (17/4/2020).

Ia melanjutkan, setelah pasar dibuka akan diberlakukan pembatasan akses masuk dan keluar pasar untuk pengunjung maupun pedagang. Jika sebelumnya di Pasar Kapasan terdapat belasan pintu masuk, kini Agus Hebi memastikan akan diperkecil lagi menjadi enam pintu masuk dan keluar. Keenam pintu tersebut masing-masing diberikan fasilitas bilik sterilisasi dan alat pengukur suhu tubuh.

“Nanti sebelum masuk pasar harus melewati bilik sterilisasi, baik pedagang maupun pembeli. Nanti ada petugas untuk mengukur suhu tubuh juga,” ucapnya.

Agus juga memastikan bahwa pemkot akan membagi-bagikan masker dan hand sanitizer kepada para pedagang dan pembeli. Terutama untuk pedagang atau penjaga toko, kuli panggul dan yang beraktifitas di dalam pasar tersebut. “Mereka masing-masing akan menerima dua masker dan satu botol hand sanitizer,” ucapnya.

Ia menambahkan, para pedagang selama ini ingin segera berjualan lantaran jelang memasuki Bulan Ramadan. Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) terkait keamanan pasar dan memastikan protokol pemerintah untuk Covid-19 sudah dilakukan untuk warga di area pasar. Misalnya jika terdapat pedagang atau pembeli yang tidak menggunakan masker, maka dilarang untuk masuk kawasan pasar.

“Masker harus dipakai kalau tidak memakai jangan berdagang. Begitu juga pembeli, kita juga cek temperatur yang masuk. Jika temperatur tubuhnya 38 derajat, nanti tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Protokol Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita menambahkan diharapkan setiap toko diberi sekat plastik antara penjual dan pembeli. Sehingga tidak ada kontak fisik antara keduanya. Termasuk saat menerima uang kembalian.

“Jadi antara pembeli dan penjual ada batasnya. Jadi mereka tidak bersentuhan fisik. Lalu saat memberikan kembalian bisa pakai plastik kantong tidak bersentuhan dengan uang. Paling penting selalu rajin cuci tangan dan pake hand sanitizer,” jelasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dinkopumdag Surabaya...
Dinkopumdag Surabaya Gandeng Lazada Latih UMKM Tetap Kompetitif di Era Digital
Surabaya Medic Air Run...
Surabaya Medic Air Run 2025 Targetkan 5.000 Pelari, Start dan Finish di Balai Kota
Barati Cup International...
Barati Cup International 2025 Siap Digelar, 114 Tim Bakal Tunjukkan Permainan Terbaik
Labfor Polda Jatim Lakukan...
Labfor Polda Jatim Lakukan Olah TKP di Pasar Comboran Malang yang Terbakar
Armada Minim dan Angin...
Armada Minim dan Angin Kencang Jadi Kendala Pemadaman Pasar Comboran Malang
Enam Unit Damkar Masih...
Enam Unit Damkar Masih Berjibaku Padamkan Api di Pasar Comboran Malang
Pasar Comboran Malang...
Pasar Comboran Malang Terbakar, Warga Dengar Suara Ledakan
Bank Jatim Siap Revitalisasi...
Bank Jatim Siap Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya
Gawat! Puluhan Siswa...
Gawat! Puluhan Siswa dan Guru SD di Situbondo Terjangkit Cacar Air, Sekolah Lockdown
Rekomendasi
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Menjaga Relevansi Bisnis...
Menjaga Relevansi Bisnis di Era Dinamis lewat Conference
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
Berita Terkini
Wali Kota Bandung Pastikan...
Wali Kota Bandung Pastikan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Dapat Perlindungan
32 menit yang lalu
Dari Banten, Jumhur...
Dari Banten, Jumhur Siap Memobilisasi Massa Buruh Melawan Impor Ilegal
41 menit yang lalu
Kanit Provos Polsek...
Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Polres Buton Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal
43 menit yang lalu
Kisah Hubungan Kerajaan...
Kisah Hubungan Kerajaan Mataram dan Surabaya Berkat Pernikahan Putra Mahkotanya
1 jam yang lalu
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
10 jam yang lalu
Bekasi Perluas Jaringan...
Bekasi Perluas Jaringan Perpipaan demi Tingkatkan Jumlah Pelanggan
11 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved