Dikeluhkan Orang Tua Siswa, PPDB Jalur Zonasi Perlu Dievaluasi

Selasa, 09 Februari 2021 - 08:25 WIB
loading...
Dikeluhkan Orang Tua...
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 perlu dipersiapkan secara matang. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) Tahun Ajaran 2021/2022 perlu dipersiapkan secara matang. Jalur zonasi paling banyak menuai protes. Harus segera dievaluasi agar tidak lagi menjadi keluhan orang tua siswa.

Anggota Komisi E DPRD Sulsel , Debbie Purnama Rusdin mengakui pelaksanaan PPDB banyak dikeluhkan orang tua siswa. Khususnya pada sistem zonasi. Tak sedikit orang tua yang mengeluh karena tidak mendapatkan sekolah.

" PPDB itu kemarin banyak yang rancu karena kekurangan sekolah," singkat Debbie, Senin (8/2/2021).

Dia mengakui banyak mendapati keluhan orang tua siswa saat melakukan reses. Tidak sedikit yang protes dikarenakan tidak masuk jalur zonasi, padahal jarak rumah dengan sekolah cukup dekat.

Sehingga pihaknya berencana menambah lima sekolah di Sulsel. Salah satunya di Kota Makassar "Keluhan-keluhan itu nanti kita sampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel untuk sama-sma dicari jalan keluarnya," ujarnya.

Menurut dia, kendala-kendala yang terjadi pada pelaksanaan PPDB seharusnya tidak lagi berulang. Server yang error, kebocoran data, hingga banyak siswa yang tidak tertampung bisa diantisipasi.



"Saya dulu sudah pernah rapat, berapa persen zonasi, prestasi dan afirmasi itu perlu dipastikan lagi karena paling rancu itu zonasi," papar dia.

Persoalan serupa juga terjadi di Kota Makassar. Tingkat SD/SMP. DPRD Makassar berharap pelaksanaan PPDB tahun ini bisa lebih ketat. Khususnya pada jalur zonasi.

Ketua Komisi D DPRD Makassar , Abd Wahab Tahir mengatakan sistem zonasi yang menggunakan bukti surat keterangan domisili dianggap masih cacat. Potensi terjadinya kebocoran data dan perlu dibenahi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2297 seconds (0.1#10.140)