Bupati Harap Calon Pemimpin Masa Depan Punya Landasan Keilmuan dan Iman
loading...
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfiz di Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pajukukang. Foto: Humas Pemkab Bantaeng
A
A
A
BANTAENG - Bupati Bantaeng , Ilham Azikin melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah Tahfiz Alquran di Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Rabu (3/2/2021). Rumah Tahfiz ini dirancang sebagai satu tempat untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Bantaeng.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap keberadaan Rumah Tahfiz ini. Dia mengakui, sejak berada di Pa'jukukang pada 2012, Rumah Tahfiz ini memberi banyak sumbangsih terhadap pengembangan SDM . Oleh karena itu, dia berharap, Rumah Tahfiz ini bisa terus eksis dan ikut memberikan landasan iman kepada siapapun.
"Kami berharap, anak-anak kita yang menjadi pemimpin, menjadi kepala desa, bupati di masa mendatang, semuanya memiliki landasan keilmuan dan iman," jelas dia.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan terus berupaya mendorong terciptanya peningkatan SDM di daerah ini. Menurutnya, saat ini, infrastruktur yang ada di Bantaeng sudah cukup memadai. Bangunan-bangunan yang ada ini harus tetap dijaga oleh orang-orang yang memiliki SDM yang baik.
"Sebaik-baiknya orang adalah generasi dan manusia yang memiliki landasan keimanan," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga mengajak kepada para pimpinan OPD-nya untuk ikut membantu pembangunan Rumah Tahfiz itu. Dia menyebut, pembangunan ini adalah ladang amal.
"Ini adalah ladang amal. Semua yang dilakukan dengan keikhlasan akan berbuah kebaikan," jelas dia.
Pemilik Rumah Tahfiz, Muhajirin mengatakan, fasilitas ini sudah ada sejak 2012. Saat itu, bangunannya masih sederhana.
Dia menambahkan, kunjungan Bupati Bantaeng ke tempat ini adalah yang kedua kalinya. "Dari sinilah, saat bupati datang ke pondok kami, niat untuk membangun Rumah Tahfiz yang permanen," jelas dia.
Dia menambahkan, Rumah Tahfiz ini telah banyak mengukir prestasi. Pada 2013, Rumah Tahfiz ini memboyong prestasi di MTQ tingkat kabupaten . "Waktu itu, semua juara 1,2 dan 3 ada di satu rumah tahfiz ini," jelas dia.
Dia memberikan apresiasi kepada Pemkab Bantaeng yang telah rela memberikan bantuan untuk pembangunan ini. Menurutnya, hal ini adalah bagian dari bentuk komitmen pemerintah untuk pengembangan SDM .
"Kami dari awal memang memiliki niat untuk menumpas buta aksara Alquran di Bantaeng," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap keberadaan Rumah Tahfiz ini. Dia mengakui, sejak berada di Pa'jukukang pada 2012, Rumah Tahfiz ini memberi banyak sumbangsih terhadap pengembangan SDM . Oleh karena itu, dia berharap, Rumah Tahfiz ini bisa terus eksis dan ikut memberikan landasan iman kepada siapapun.
"Kami berharap, anak-anak kita yang menjadi pemimpin, menjadi kepala desa, bupati di masa mendatang, semuanya memiliki landasan keilmuan dan iman," jelas dia.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan terus berupaya mendorong terciptanya peningkatan SDM di daerah ini. Menurutnya, saat ini, infrastruktur yang ada di Bantaeng sudah cukup memadai. Bangunan-bangunan yang ada ini harus tetap dijaga oleh orang-orang yang memiliki SDM yang baik.
"Sebaik-baiknya orang adalah generasi dan manusia yang memiliki landasan keimanan," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga mengajak kepada para pimpinan OPD-nya untuk ikut membantu pembangunan Rumah Tahfiz itu. Dia menyebut, pembangunan ini adalah ladang amal.
"Ini adalah ladang amal. Semua yang dilakukan dengan keikhlasan akan berbuah kebaikan," jelas dia.
Pemilik Rumah Tahfiz, Muhajirin mengatakan, fasilitas ini sudah ada sejak 2012. Saat itu, bangunannya masih sederhana.
Dia menambahkan, kunjungan Bupati Bantaeng ke tempat ini adalah yang kedua kalinya. "Dari sinilah, saat bupati datang ke pondok kami, niat untuk membangun Rumah Tahfiz yang permanen," jelas dia.
Dia menambahkan, Rumah Tahfiz ini telah banyak mengukir prestasi. Pada 2013, Rumah Tahfiz ini memboyong prestasi di MTQ tingkat kabupaten . "Waktu itu, semua juara 1,2 dan 3 ada di satu rumah tahfiz ini," jelas dia.
Dia memberikan apresiasi kepada Pemkab Bantaeng yang telah rela memberikan bantuan untuk pembangunan ini. Menurutnya, hal ini adalah bagian dari bentuk komitmen pemerintah untuk pengembangan SDM .
"Kami dari awal memang memiliki niat untuk menumpas buta aksara Alquran di Bantaeng," jelas dia.
(luq)
Explore More