Dodolan Lur! Tempat Jualan Unik Warga Wonorejo

Rabu, 03 Februari 2021 - 11:12 WIB
loading...
Dodolan Lur! Tempat Jualan Unik Warga Wonorejo
Mahasiswa Universitas Airlangga pun menciptakan jual beli online yang diberi nama Dodolan Lur! Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Efek domino pandemi COVID-19 menghantam sektor ekonomi warga. Banyak pedagang yang turun omzetnya bahkan mereka harus rela gulung tikar di tengah lesunya perekonomian. Mahasiswa Universitas Airlangga pun menciptakan jual beli online yang diberi nama "Dodolan Lur!".

Sasaran aplikasi tersebut adalah warga Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya yang bisa mengakses semua penjualan di sekitar wilayahnya. “Awalnya dari warga Wonorejo yang ingin mengembangkan usaha dagang mereka lewat online, karena pandemi COVID-19 ini yang menjadikan omzet mereka menurun,” ujar Aditya Beriyan Gusti, ketua pelaksana program, Rabu (3/2/2021). Baca juga: Brand yang Sukses Bangun Official Store Diganjar Penghargaan

Ia melanjutkan, aplikasi itu bertujuan untuk membantu warga Wonorejo yang sebagian besar masih bergantung pada sistem berjualan konvensional yang mengharuskan berjualan secara tatap muka. Uniknya, proses pembuatan platform dilakukan secara otodidak belajar dari YouTube dan sumber di internet.

Hal tersebut dikarenakan latar belakang anggota tim tidak ada yang memiliki keahlian dalam pembuatan aplikasi. Dengan memanfaatkan waktu setelah UAS, tim melakukan pengerjaan aplikasi menghabiskan waktu sekitar dua pekan. “Dua minggu mulai dari mengumpulkan data hingga mendesign interface dari aplikasinya, semua otodidak dilakukan,” jelasnya.

Produk yang di-display, lanjutnya, berupa pakaian, makanan, produk digital seperti pulsa dan token listrik serta sembako. Dalam pemanfaatannya terdapat beberapa warga yang sudah memanfaatkan dan mulai berjualan.

Adit menambahkan, aplikasi itu belum bisa diunduh melalui internet/playstore. Sebab, masih berbentuk prototype sehingga para warga mendapatkan melalui media ShareIt secara langsung saat sosialisasi.“Untuk kelanjutannya, apabila aplikasinya banyak yang menggunakan, kami akan pandu melalui WhatsApp grup. Karena pada saat selesai sosialisasi kemarin dibuatkan grup agar bisa saling berbagi informasi dalam satu forum,” jelasnya.

Adit menyebut, antusiasme warga sangat tinggi dengan adanya aplikasi tersebut. Masyarakat Wonorejo, sambungnya, kini mulai belajar berjualan secara online dan berminat meningkatkan pengetahuan akan berbelanja online. “Karena mereka tidak perlu susah payah untuk bertatap muka dan tentunya hal itu akan mengurangi penyebaran virus COVID-19 juga,” jelasnya.

Dengan dibuatnya aplikasi tersebut, Adit berharap warga Wonorejo bisa meningkatkan pendapatan mereka di masa pandemi seperti ini. Para warga juga sudah melakukan transaksi secara digital, sehingga mereka dapat lebih mudah mengerjakan kegiatan lain dengan lebih lancar.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2325 seconds (0.1#10.140)