Seruyan Harus Punya Bangunan Sebagai Ikon Daerah
loading...
A
A
A
KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan , Kalteng menyebutkan jika saat ini Kabupaten Seruyan khususnya wilayah dalam Kota Kuala Pembuang sudah waktunya dan layak untuk memiliki sebuah ikon daerah. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo.
Dirinya menuturkan, jika saat ini Seruyan memang masih belum memiliki ikon yang secara khusus bisa menjadi ciri khas daerah yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring tersebut.
Dia mengatakan, ikon daerah tersebut bisa berupa objek maupun tempat yang dinilai mempunyai ciri khas daerah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar daerah yang datang ke Seruyan .
"Menurut saya memang sudah waktunya bagi Seruyan untuk memiliki sebuah ikon dalam kota yang bisa menjadi simbol atau ciri khas Bumi Gawi Hatantiring," katanya, Senin (1/2/2021).
Dia menjelaskan, selama ini masyarakat yang datang dari luar daerah maupun masyarakat dari daerah hulu jika berkunjung ke dalam Kota Kuala Pembuang hanya sebatas mengambil foto di Jembatan Ir Soekarno, Bundaran II serta tempat-tempat lainnya.
Dirinya berpendapat, ada beberapa objek maupun tempat yang mungkin bisa dijadikan sebagai rencana pembangunan dari ikon daerah tersebut seperti Bundaran III. Akan tetapi, kendala utama dalam peningkatan pembangunan tersebut tentunya ada pada anggaran yang sangat terbatas.
Dirinya menuturkan, jika saat ini Seruyan memang masih belum memiliki ikon yang secara khusus bisa menjadi ciri khas daerah yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring tersebut.
Dia mengatakan, ikon daerah tersebut bisa berupa objek maupun tempat yang dinilai mempunyai ciri khas daerah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar daerah yang datang ke Seruyan .
"Menurut saya memang sudah waktunya bagi Seruyan untuk memiliki sebuah ikon dalam kota yang bisa menjadi simbol atau ciri khas Bumi Gawi Hatantiring," katanya, Senin (1/2/2021).
Dia menjelaskan, selama ini masyarakat yang datang dari luar daerah maupun masyarakat dari daerah hulu jika berkunjung ke dalam Kota Kuala Pembuang hanya sebatas mengambil foto di Jembatan Ir Soekarno, Bundaran II serta tempat-tempat lainnya.
Dirinya berpendapat, ada beberapa objek maupun tempat yang mungkin bisa dijadikan sebagai rencana pembangunan dari ikon daerah tersebut seperti Bundaran III. Akan tetapi, kendala utama dalam peningkatan pembangunan tersebut tentunya ada pada anggaran yang sangat terbatas.
(sms)