1 Mahasiswi UNS Positif Corona, Rektor: Kondisinya Membaik

Jum'at, 17 April 2020 - 16:11 WIB
loading...
1 Mahasiswi UNS Positif Corona, Rektor: Kondisinya Membaik
Rektor UNS Profesor Jamal Wiwoho saat jumpa pers melalui daring terkait salah satu mahasiswanya yang positif corona. Foto/Humas UNS
A A A
SOLO - Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang dinyatakan positif terjangkit corona ( COVID-19 ) kondisi stabil dan ditangani dengan baik. Pasien kini dirawat di RS UNS sesuai standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sampai saat ini pasien dalam keadaan baik, dan dirawat sesuai standar dari Kemenkes. Tadi malam saya WhatsApp mahasiswa tersebut, dia membalas dan menyampaikan kalau kondisi baik, hari ini merupakan hari ke-13 dia dirawat di RS UNS,” kata Rektor UNS, Jamal Wiwoho, Jumat (17/4/2020). (Baca juga: Aneh, Intelijen AS Disebut Peringatkan Bahaya Corona November 2019)

Rektorat telah menghubungi orangtua mahasiswi yang bersangkutan di Tebet, Jakarta dan meminta untuk tenang. Jamal memastikan bahwa mahasiswi itu jaga dengan sebaik-baiknya.

UNS telah melaporkan secara resmi kepada Kepala Dinas Kesehatan Solo tentang hasil pemeriksaan PCR COVID-19 pada seorang pasien dengan hasil positif. Terkait pasien dalam kaitannya dengan program pencegahan dan pengendalian COVID-19, dari UNS telah melaporkan sesuai ketentuan kepada Dinas Kesehatan Solo Selanjutnya hal-hal lain sebagai tindak lanjut hasil penyelidikan epidemiologis, bukan merupakan ranah dari UNS.

UNS proaktif dan secara positif mendukung Program Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dengan bersikap terbuka dan bergerak bersama. Sebagai upaya pencegahan, saat ini UNS sudah melakukan pembelajaran melalui daring untuk mencegah penyebaran COVID-19 sejak Solo dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) COVID-19.

Selanjutnya setiap individu yang masuk ke Kampus UNS dicek suhu tubuh untuk antisipasi penyebaran COVID-19. Selain itu, untuk tenaga kependidikan di UNS bekerja dari rumah serta dibuat piket.

Ketua Tim Medis RS UNS, Reviono menjelaskan riwayat perjalanan mahasiswi yang positif COVID-19. Mahasiswi tersebut kos di Solo. Namun karena ada saudaranya di Jakarta yang meninggal, maka yang bersangkutan pulang ke Jakarta dan kembali ke Solo.

Namun selama 2 hari di Solo, yang bersangkutan tinggal di kos dan merasakan demam serta mual. Kemudian mahasiswi tersebut memeriksakan ke dokter jaga RS UNS. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab serta diberikan obat antivirus standar Kemenkes. "Jadi yang bersangkutan sudah paham sehingga ketika muncul gejala langsung periksa. Hal ini bisa meminimalkan penyebaran COVID-19. Kami terus memberikan pendampingan termasuk psikiater," ujar Reviono.

Juru Bicara Satgas COVID-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto menambahkan, mahasiswi tersebut ke RS UNS pada Sabtu, 4 April 2020. Sesuai standar Kemenkes, pemeriksaan swab hasilnya keluar 12 April kemarin dan hasilnya positif. "Ini sudah hari ke-13 mahasiswi kita rawat di RS UNS. Setelah ini nanti kami periksa lagi, harapannya bisa negatif. Sesuai prosedur masih ada dua kali pemeriksaan lagi jika negatif maka bisa kita pulangkan," ujar Tonang.

Pihak UNS menghimbau kepada seluruh mahasiswa yang masih di Solo supaya tidak mudik terlebih dahulu terlebih ke lokasi yang mengalami zona merah COVID-19. Bagi sivitas akademika UNS yang mengalami batuk, demam di atas 38 derajat Celsius untuk segera melapor ke Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di fakultas, kemudian Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di fakultas akan koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni kemudian direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan di RS UNS.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)