Berpamitan Mengajar ke Sekolah, Seorang Guru di Tanggamus Hilang
loading...
Seorang guru honorer bernama Salmani (44) warga Pekon (Desa) Negeriratu RT. 01/01, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Lampung, dilaporkan hilang. Foto SINDOnews
A
A
A
TANGGAMUS - Seorang guru honorer bernama Salmani (44) warga Pekon (Desa) Negeriratu RT. 01/01, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Lampung, dilaporkan hilang . Peristiwa hilangnya Salmani dilaporan suaminya Buang Haryadi (48) ke Polres Tanggamus, Sabtu (30/01)
Salmani dikabarkan meninggalkan rumah sejak Jumat (22/01) pagi dan sampai Sabtu (30/12021) hari ini tidak kunjung kembali ke rumah. "Awalnya berpamitan mengajar ke sekolah dengan menggunakan busana batik warna merah, jilbab merah muda dan sepatu kets pada Jumat (22/01) hingga saat ini belum kembali ke rumah," kata Buang Haryadi.
Buang menjelaskan, saat itu seperti biasa istrinya berangkat ke sekolah. Lalu menurut teman bernama Ani, istrinya tersebut pulang dari sekolah bersama temannya langsung ke Pasar Kotaagung untuk berbelanja. "Kata temannya, ia membeli sayuran dan istri saya juga membeli tapi entah beli apa lalu mereka terpisah. Setelah teman istri saya menunggu berapa menit, tapi istri saya enggak datang-datang," tuturnya.
Menurut Buang, biasanya jika pergi dari rumah karena kegiatan sekolah, walaupun menginap ia selalu memberi kabar dan handphone-nya tetap aktif. "Biasanya kalau ada kegiatan sekolah enggak pernah mati handphone-nya, padahal sebelum hilang, kami tidak ada perdebatan maupun perselisihan dalam keluarga," akunya.
Buang berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan dan pernah melihat istrinya agar dapat menghubungi pihaknya atau Polres Tanggamus . "Saya harap yang mengetahui istri saya, dapat menghubungi kami, kasihan anak bungsu kami, nangis terus karna ibunya tidak pulang-pulang," tuturnya.
Salmani dikabarkan meninggalkan rumah sejak Jumat (22/01) pagi dan sampai Sabtu (30/12021) hari ini tidak kunjung kembali ke rumah. "Awalnya berpamitan mengajar ke sekolah dengan menggunakan busana batik warna merah, jilbab merah muda dan sepatu kets pada Jumat (22/01) hingga saat ini belum kembali ke rumah," kata Buang Haryadi.
Buang menjelaskan, saat itu seperti biasa istrinya berangkat ke sekolah. Lalu menurut teman bernama Ani, istrinya tersebut pulang dari sekolah bersama temannya langsung ke Pasar Kotaagung untuk berbelanja. "Kata temannya, ia membeli sayuran dan istri saya juga membeli tapi entah beli apa lalu mereka terpisah. Setelah teman istri saya menunggu berapa menit, tapi istri saya enggak datang-datang," tuturnya.
Menurut Buang, biasanya jika pergi dari rumah karena kegiatan sekolah, walaupun menginap ia selalu memberi kabar dan handphone-nya tetap aktif. "Biasanya kalau ada kegiatan sekolah enggak pernah mati handphone-nya, padahal sebelum hilang, kami tidak ada perdebatan maupun perselisihan dalam keluarga," akunya.
Buang berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan dan pernah melihat istrinya agar dapat menghubungi pihaknya atau Polres Tanggamus . "Saya harap yang mengetahui istri saya, dapat menghubungi kami, kasihan anak bungsu kami, nangis terus karna ibunya tidak pulang-pulang," tuturnya.
(don)
Explore More