Sudah 24 Ribu Tenaga Kesehatan Surabaya Divaksinasi, KIPI Hanya 0,1 Persen

Sabtu, 30 Januari 2021 - 05:58 WIB
loading...
Sudah 24 Ribu Tenaga Kesehatan Surabaya Divaksinasi, KIPI Hanya 0,1 Persen
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjalani vaksinasi tahap kedua di Balai Kota Surabaya.
A A A
SURABAYA - Vaksinasi COVID-19 di Kota Surabaya terus dikebut. Sampai saat ini sudah 24 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang sudah disuntik. Jumlah itu sudah mencapai 80 persen dari target sasaran di tahap pertama ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya juga mulai disuntik vaksin tahap dua di Lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Suyani Gantung Diri Diduga Usai Habisi 2 Anaknya, Ini Pemicunya

Tercatat ada 16 orang yang disuntik Vaksin Sinovac tahap dua kali ini. Mereka terdiri dari Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.

Kemudian, Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUd dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK Tegalsari, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, dan Ketua PPNI Surabaya.

Setelah disuntik vaksin tahap dua, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku bersyukur karena proses vaksinasi tahap dua hari ini berjalan lancar dan semua Forpimda sudah divaksin dan setelah istirahat pun tidak ada gejala atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang signifikan.

Baca juga: Geger, Sepasang Kekasih Berpelukan di Tengah Jalan dan Tak Bisa Dilepas

“Makanya, saya sampaikan kepada warga Surabaya untuk tidak perlu khawatir atau tidak perlu takut divaksin, karena ini merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama dalam menekan penyebaran COVID-19,” kata WS, panggilan akrabnya..

Ia juga memastikan bahwa proses vaksinasi di Kota Surabaya setelah dua minggu lalu dibuka, hingga kini berjalan dengan lancar dan aman. Bahkan, ia juga menjelaskan bahwa dari 31 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang rencananya divaksin pada gelombang pertama ini.

“Alhamdulillah KIPI-nya hanya sekitar 0,1 persen, jadi hanya sekitar 30 kejadian dan itu KIPI-nya ringan. Artinya, ini juga bisa jadi motivasi bagi seluruh warga Surabaya pada saat nanti akan divaksin secara masif, sehingga warga tidak perlu takut dan sebagainya,” ucapnya.

WS juga menjelaskan bahwa pemkot sudah melakukan langkah-langkah percepatan untuk melakukan vaksinasi kepada para nakes. Bahkan, ia juga menegaskan bahwa vaksinasi para nakes itu ditargetkan tiga minggu, tapi ternyata 2 minggu sudah selesai, sehingga diharapkan akhir bulan ini sudah selesai semua para nakes disuntik tahap satu.

“Kemudian mulai awal bulan depan, kita memasuki tahap kedua vaksinasi untuk nakes dan diharapkan selesai sekitar 14 hari ke depannya,” ungkapnya.

Untuk total vaksin yang datang ke Surabaya, katanya, hingga saat ini ada 60.500 vial. Tahap pertama datang 33.420 vial vaksin dan ada tambahan lagi 27.080 vial. “Jadi, ketika tahap dua (suntik vaksin kedua) berjalan, kami akan mengajukan lagi agar mendapatkan tambahan vaksin. Agar nantinya vaksinasi bisa langsung dilakukan setelah tahap dua ini," sambungnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1846 seconds (0.1#10.140)