Gubernur Jatim Khofifah Optimistis Vaksinasi Nakes Tuntas Akhir Bulan Ini

Jum'at, 29 Januari 2021 - 14:29 WIB
loading...
Gubernur Jatim Khofifah Optimistis Vaksinasi Nakes Tuntas Akhir Bulan Ini
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) di Jatim bisa tuntas akhir bulan ini.

Selanjutnya, vaksinasi untuk orang-orang dengan risiko tinggi dan masyarakat umum bisa segera dilaksanakan.

Untuk itu, orang nomor satu di Jatim itu meminta semua pihak yang terlibat dalam proses vaksinasi agar berkomitmen bisa menuntaskan target tersebut.

“Saya mohon komitmen kita semua, bahwa vaksinasi untuk SDM Kesehatan bisa kita tuntaskan," kata Khofifah, Jumat (29/1/2021).

Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga berharap nanti proses vaksinasi untuk masyarakat umum bisa berjalan lancar. Dia mengingatkan bahwa, program Pemprov Jatim tahun 2021 adalah Jatim bangkit.
“Agar Jatim bangkit, tentu membutuhkan kesehatan yang kuat. Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih seluruh yang ikut vaksinasi tahap kedua,” terangnya.

Diketahui, sebanyak 190.656 nakes dan tokoh masyarakat di Jatim menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap pertama.

Dari jumlah itu, yang sudah teregistrasi bersedia disuntik vaksin sebanyak 187.267 nakes. Sementara yang sudah divaksin, per Rabu (27/1/2020) sebanyak 30.802 nakes.

Baca juga: Khofifah Targetkan Sertifikasi Aset Milik Pemprov Jatim Tuntas 3 Tahun

Untuk yang batal divaksin sebanyak 1.769 nakes dan yang tertunda sebanyak 1.281 nakes. Secara total, cakupan vaksinasi nakes di Jatim baru mencapai 16,45%.

Terpisah, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim mendorong pemerintah untuk mempercepat pendistribusian vaksin dalam program vaksinasi melalui vaksin mandiri. Percepatan vaksin mandiri diharapkan bisa membuat upaya pemulihan ekonomi lebih cepat.

Baca juga: Mengendarai Rantis Serbu, Prajurit Petarung Marinir Hancurkan Gerombolan Pengacau

“Pendistribusian vaksin saat ini hanya dilakukan pemerintah dengan skala prioritas. Kalau ini bisa dipercepat pendistribusiannya kepada masyarakat umum, melalui akses vaksin mandiri, pasti recovery ekonomi lebih cepat,” kata Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)