Tak Tahan Bertengkar dengan Istri, Pengangguran Gantung Diri di Sibolga
loading...
A
A
A
SIBOLGA - Seorang pengangguran berisial JPS, (37) warga Jalan Sibolga Tarutung (Sibojak-bojak), Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, nekat gantung diri dikediamannya, akibat tak tahan kerap bertengkar dengan istrinya, Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Beruntung, korban masih hidup karena istrinya Hernita Sinaga, (36) cepat mengetahui peristiwa itu, hingga seutas tali gantungan yang mengikat leher korban yang disangkutkan di kayu kuda kuda atap rumahnya, dapat segera diputuskan dengan sebilah pisau. Semula keduanya bertengkar dengan kondisi kehidupan dan ekonomi mereka yang saat ini yang kurang baik. (Baca juga : Tak Terima Matanya Cacat, IRT Nekat Gantung Diri di Batubara )
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin menceritakan, peristiwa percobaan bunuh diri itu berawal, setelah korban bertengkar dengan istrinya, Hernita Sinaga meninggalkan suaminya untuk menenangkan diri.
Sekitar 10 menit kemudian Hernita Sinaga masuk kedalam rumahnya, namun saat itu pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Merasa curiga Hernita Sinaga kemudian mendobrak pintu. Dan setelah pintu terbuka, Hernita Sinaga sontak menjerit karena melihat suaminya sudah tergantung dengan leher tersimpul dengan tali warna hijau yang disangkutkan di kayu kuda kuda atap rumah.
"Kemudian Hernita Sinaga dengan sigap memeluk korban sambil berteriak minta tolong kepada tetangga," kata Iptu R Sormin, Sabtu (16/5/2020). ( )
Selanjutnya kata R Sormin, mendengar teriakan Hernita Sinaga membuat tetangganya bernama Helen Mutiara dan Diana Nurmala datang segera memberikan pertolongan langsung memutus tali yang menggantung korban dengan sebilah pisau.
"Setelah itu Korban langsung dibawa kerumah sakit RSU FL. Tobing Sibolga untuk mendapatkan perawatan medis karena saat itu korban masih dalam keadaan hidup," tandasnya.
Dalam peristiwa ini pihak kepolisian juga telah melakukan tindakan seperti, mengecek tempat kejadian (TKP,) dan mengambil keterangan dari saksi-saksi.
Beruntung, korban masih hidup karena istrinya Hernita Sinaga, (36) cepat mengetahui peristiwa itu, hingga seutas tali gantungan yang mengikat leher korban yang disangkutkan di kayu kuda kuda atap rumahnya, dapat segera diputuskan dengan sebilah pisau. Semula keduanya bertengkar dengan kondisi kehidupan dan ekonomi mereka yang saat ini yang kurang baik. (Baca juga : Tak Terima Matanya Cacat, IRT Nekat Gantung Diri di Batubara )
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin menceritakan, peristiwa percobaan bunuh diri itu berawal, setelah korban bertengkar dengan istrinya, Hernita Sinaga meninggalkan suaminya untuk menenangkan diri.
Sekitar 10 menit kemudian Hernita Sinaga masuk kedalam rumahnya, namun saat itu pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Merasa curiga Hernita Sinaga kemudian mendobrak pintu. Dan setelah pintu terbuka, Hernita Sinaga sontak menjerit karena melihat suaminya sudah tergantung dengan leher tersimpul dengan tali warna hijau yang disangkutkan di kayu kuda kuda atap rumah.
"Kemudian Hernita Sinaga dengan sigap memeluk korban sambil berteriak minta tolong kepada tetangga," kata Iptu R Sormin, Sabtu (16/5/2020). ( )
Selanjutnya kata R Sormin, mendengar teriakan Hernita Sinaga membuat tetangganya bernama Helen Mutiara dan Diana Nurmala datang segera memberikan pertolongan langsung memutus tali yang menggantung korban dengan sebilah pisau.
"Setelah itu Korban langsung dibawa kerumah sakit RSU FL. Tobing Sibolga untuk mendapatkan perawatan medis karena saat itu korban masih dalam keadaan hidup," tandasnya.
Dalam peristiwa ini pihak kepolisian juga telah melakukan tindakan seperti, mengecek tempat kejadian (TKP,) dan mengambil keterangan dari saksi-saksi.
(nfl)